Sinyal Perang Bagi Amerika, China Simulasikan Serangan Udara ke Pangkalan Militer US Navy

Selasa, 22 September 2020 | 07:13
China Military

Sinyal Perang Bagi Amerika, China Simulasikan Serangan Udara ke Pangkalan Militer US Navy

Sosok.ID - Demi mempersiapkan situasi perang terburuk, PLA Air Force (PLAAF/AU China) mulai ancang-ancang.

PLAAF lantas merancang skenario serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) milik US Navy di Guam.

Ini menjadi sinyal bagi AS sekiranya China sudah mulai serius.

PLAAFmeliris video yang menunjukkan pembom H-6 berkemampuan nuklir melakukan serangan simulasi yang tampaknya merupakan pangkalan udara Andersen di Pulau Guam, Pasifik.

Baca Juga: China Ogah Kedatangan Produk Laut Impor dari Indonesia, Tempo Hari Paket Ikan Beku Terdeteksi Virus Corona

Ini merupakan buntut ketika ketegangan regional terus berlanjut.

MengutipReuters, Senin (21/9), video tersebut, yang dirilis di akun Weibo Agkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat pada Sabtu muncul ketika China melakukan latihan hari kedua di dekat Taiwan yang diklaim China, untuk mengungkapkan kemarahan Beijing atas kunjungan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS ke Taipei.

Guam adalah rumah bagi fasilitas militer utama AS, termasuk pangkalan udara, yang akan menjadi kunci untuk menanggapi konflik apapun di kawasan Asia Pasifik.
Video dua menit dan 15 detik angkatan udara China, dengan latar musik yang serius dan dramatis seperti trailer untuk film Hollywood, menunjukkan pembom H-6 lepas landas dari pangkalan gurun. Video itu berjudul "Dewa perang H-6K menyerang!"

Baca Juga: Bak Serangan Jepang di Pearl Harbour Saat Perang Dunia, Video Angkatan Udara China Terang-terangan Tunjukkan Simulasi Serangan di Pangkalan Udara AS di Guam

Di tengah jalan, seorang pilot menekan tombol dan melepaskan misil di landasan pacu pantai yang tidak disebutkan namanya.

Rumah rudal di landasan pacu, yang gambar satelitnya terlihat persis seperti tata letak Andersen, meskipun tidak disebutkan namanya.

Musik tiba-tiba berhenti saat gambar tanah bergetar muncul, diikuti oleh pemandangan ledakan dari udara.

"Kami adalah pembela keamanan udara ibu pertiwi; kami memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk selalu mempertahankan keamanan langit ibu pertiwi," tulis PLAAF dalam deskripsi singkat untuk video tersebut.

Baca Juga: Ahok Ngamuk-ngamuk Gegara Ada Anak Buahnya di Pertamina yang Telah Dicopot Tapi Tetap Dapat Gaji Besar: Gak Ada Kerjaan Dibayar Segitu. Gila Aja Nih!

Baik Kementerian Pertahanan China maupun Komando Indo-Pasifik AS segera menanggapi permintaan untuk mengomentari video tersebut.

H-6 telah terlibat dalam beberapa penerbangan China di sekitar dan dekat Taiwan, menurut angkatan udara Taiwan, termasuk yang minggu lalu.

H-6K adalah model pembom terbaru, yang didasarkan pada Tu-16 Soviet tahun 1950-an.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Video angkatan udara China tunjukkan serangan simulasi di pangkalan udara AS di Guam"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya