Tak Punya Kawan Lagi, China Mulai Cari ‘Sekutu’ di Eropa, Tapi Malah Berujung Makian dan Penolakan, Sebut Negeri Panda Sudah 'Jatuh', ‘Seharusnya Anda Malu!’

Minggu, 20 September 2020 | 15:35
intisari online

Presiden China Xi Jinping.

Sosok.ID – China menjadi salah satu Negara yang sering diperbincangkan di dunia.

Pertama karena pandemi virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hingga 30 juta orang di dunia.

Kedua soal klaimChinaatas 80% wilayah LautChinaSelatan membuat sejumlah negara diAsiamarah.

Buruknya, Amerika Serikat (AS), yang menjadi musuhChina, membantu beberapa negaraAsialainnya.

Baca Juga: Belajar dari Serangan Udara yang Tewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani, AS Memang Bukan Tipe Banyak Omong, ‘Jika China Mau Berperang, Maka Kami Siap Berperang’

Karena tak memiliki 'teman' diAsia,Chinapun mulai melirik negara-negara di benuaEropa.

Sayangnya pemerintahChinatak mendapat balasan yang baik.

Dilansir darinytimes.compada Sabtu (19/9/2020),menteri luar negeri China, Wang Yi, menerima surat yang menjelaskan posisi China sudah 'jatuh' di Eropa.

“Anda seharusnya malu,”ungkap Pavel Novotny, seorang walikota distrik yang vokal di Praha.

Bahkan dia menyebut orang-orang China sebagai “badut yang kurang ajar, ceroboh, kasar” dan menuntut permintaan maaf.

Halaman selanjutnya…

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya