Sosok.ID – Hubungan antara Australia dan Timor Lesta naik turun.
Walau begitu, ada sejarah hebat di antara kedua Negara.
Dilansir dariawm.gov.aupada Sabtu (12/9/2020), tiga bulan setelah penyerangan Pearl Harbor, posisiJepangmenurun di Asia Tenggara.
Pada saat itu, hanya ada dua kekuatan kolonial yang ada, Belanda di barat dan Portugis di timur.
Lalu sejak Februari 1941,Australiatelah setuju dengan pejabat Belanda dan Inggris bahwa pasukan Sekutu, di bawah komandoAustralia, akan memperkuat Timor jikaJepangmemasuki perang.
Dengan demikian "Sparrow Force", sebutan kehadiran Sekutu di Timor, mendarat di pulau itu lima hari setelah seranganJepangdi Pearl Harbor.
Ini adalah bagian dari strategi untuk mempertahankan lapangan udara depan dan juga melibatkan penyebaran "Lark Force" di Rabaul dan "Gull Force" di Ambon.
Meskipun setuju untuk menempatkan pasukan di Timor dengan pasukan, komandan Sekutu tidak membayangkan serangan besar-besaran Jepang di pulau itu.
Mereka juga tidak memiliki persetujuan Portugis untuk menduduki bagian timur pulau.
Lalu pemerintah kolonial mengambil "pandangan optimis yang luar biasa" bahwa pasukan Jepang akan menghormati netralitas Portugis.