Sosok.ID - Menyalurkan hobi memancing memang sering dilakukan oleh seorang pria bernama Roby bersama kawan-kawannya.
Teknisi Radio Republik Indonesia (RRI) Nunukan tersebut memang sering mengagendakan memancing bersama teman-temannya.
Sebelum memancing, biasanya Roby akan mencari spot untuk menyalurkan hobinya tersebut lewat aplikasi Google Map.
Namun kali ini ada hal yang berbeda saat Roby sedang mencari tempat mancing yang pas.
Bahkan akhirnya ia dan kawan-kawannya membatalkan niat memancing setelah menemukan hal janggal dari peta di Google tersebut.
Saat sedang membuka aplikasi peta di Google, Roby justru menemukan benda asing mirip buaya dari citra satelit.
Ukuran buaya itu seperti tak lazim, sebab di dekat benda asing yang berbentuk buaya tersebut terdapat kapal nelayan yang melintas.
Kapal itu ukurannya lebih kecil dari benda yang terlihat seperti seekor buaya tersebut.
Saat itu, Roby hendak mencari lokasi memancing untuk Kepala Seksi Teknik Media Baru (TMB) RRI Nunukan Syafri Razak. Syafri diketahui memiliki hobi memancing.
Karena curiga dengan penemuan benda asing di citra satelit, akhirnya Roby berinisiatif untuk memperbesar ukuran gambar.
Dalam tangkapan layar, ada dua benda yang terekam. Pertama, penampakan diduga buaya raksasa dan satu lagi adalah kapal nelayan.
Buaya itu dalam posisi menghadap kapal nelayan yang sedang lewat.
"Saya zoom dua kali gambarnya sudah sangat jelas, ada moncong, badan, kaki sampai ekor, saya langsung kepikiran bagaimana menentukan ukurannya," kata dia yang dikutip dari Kompas.com.
Rasa penasaran Roby semakin bertambah setelah benda yang mirip dengan buaya itu memiliki ukuran lebih besar dari kapal di peta tersebut.
Ia pun kemudian berinisiatif untuk mengukur panjang benda yang mirip buaya dengan menggunakan menu pengukur di Google.
"Kita ukur dengan jarak yang ada di menu Google Maps, bentuknya jelas, ada moncong, badan, dan ekor, cuma ukurannya enggak wajar, ukuran buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal nelayan yang lewat. Kapal cuma 12 meter, masih panjang buayanya, 3 meter lagi," jelas dia.
Tangkapan layar citra satelit dari Google Maps yang diabadikan masyarakat Nunukan, Benda yang diduga buaya raksasa sepanjang 15 meter menghebohkan masyarakat Nunukan
"Akhirnya saat saya perlihatkan penampakan itu, semua teman melihat dan sama-sama mencari ukurannya, yang keluar tetap 15 meter panjang dengan lebar 2,5 meter, akhirnya di-cancel itu agenda memancing," lanjut Roby.
Melihat fenomena menakutkan itu, Roby pun mengirim surat ke Google untuk memastikan apakah tangkapan layar citra satelit itu benar adanya.
"Kita tahu foto satelit diperbaharui setiap 3 bulan sekali, yang saya tanyakan, kapan terakhir kali foto satelit untuk daerah Kalimantan Utara diambil? Ada image buaya sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan," tulis Roby dalam surat tersebut.
Namun sampai saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Google mengenai pertanyaan Roby tersebut.
"Belum ada tanggapan, tapi bagaimanapun memang perlu warning bagi masyarakat, di situ daerah nelayan paling sering cari ikan dan pemancing," tegas Roby.
Dugaan Roby bahwa benda itu adalah buaya berukuran besar tidaklah main-main.
Menurutnya jika ada kesalahan scanning satelit, seharusnya ada wilayah yang terlihat buram dan tidak.
Akan tetapi, keberadaan buaya itu tak pernah berbeda.
Setelah itu, seorang warga bernama Ilham Zain mengunggah temuan Robi ke media sosial.
Ia ingin memperingatkan para nelayan lantaran lokasi tersebut masih sering digunakan untuk memancing dan mencari ikan.
"Saya langsung upload di sosial media, terlepas dari benar tidaknya akurasi panjangnya 15 meter dan lebar 2,5 meter, tapi keberadaannya sangat berbahaya, karena perairan itu adalah spot memancing dan nelayan mencari ikan,’’ujar Ilham Zain.
"Sebagai warning saja, semoga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, yang jelas, buaya itu ada di perairan itu, Perairan Mansapa namanya, dan memang perairan di situ adalah habitat buaya," lanjut dia. (*)