Dunia Sudah Dikelabui, Faktanya 'Negara Berbahaya' di Laut China Selatan Bukan Hanya Tiongkok, Negara Ini Juga Termasuk, Bahkan Sudah Secara Dramatis Rusak Tatanan Internasional

Sabtu, 12 September 2020 | 15:35
EPA

Karang Subi (Subi Reef), salah satu pulau yang ingin direbut China di Laut China Selatan

Sosok.ID -Selama ini kita semua beranggapan jika China adalah negara bandit di Laut China Selatan.

Namun rupanya ada negara lain yang kecoh dunia dan patut mendapat gelar tersebut.

Pertama, negara berbahaya adalah sebutan yang dibuat oleh AS bagi negara-negara yang melanggar aturan setelah Perang Dunia II usai.

Baca Juga: Ditahan Mati-matian Selama 75 Tahun, Hak yang Jadi Mimpi Buruk Perang Dunia II Ini Kembali Digunakan Militer Jepang, 'Alasan Utama Kami Adalah China!'

1994, Penasihat Keamanan Nasional Tony Lake untuk administrasi Bill Clinton menyebut Cuba, Iran, Iraq, Libya dan Korea Utara sebagai negara berbahaya.

Untuk disebut berbahaya, sebuah negara harus mencoba mendapatkan senjata pemusnah massal, mendukung terorisme dan menekan HAM warganya sendiri.

Departemen Luar Negeri AS telah resmi hentikan istilah tersebut pada tahun 2000.

Namun kini Mike Pompeo telah menggunakan lagi istilah itu terhadap China.

'Dosa' internasional China antara lain kebijakan dan aksinya di Laut China Selatan.

Halaman Selanjutnya

Tag

Editor : Intisari Online

Sumber national interest