Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Palestina Kini Terancam Ditinggalkan Negara-negara Arab, Mesranya Hubungan UEA dan Isrel Jadi Pemicunya

Kamis, 10 September 2020 | 19:35
Global Business Outlook

Konflik Israel dan Palestina

Sosok.ID- Negara-negara di Timur Tengah dulunya terkenal solid

Misalnya ketikaMenteri Luar Negeri Alexander Haig menciptakan "konsensus strategis" pada hampir 40 tahun lalu.

Di mana"konsensus strategis" itu terjadi antara Arab Saudi, Yordania, Israel, Turki, Pakistan, dan Irakdengan melawan musuh bersama, yaitu Uni Soviet.

Tapi rencana Haig tidak berhasil.

Baca Juga:Disembah Bagai 'Tuhan' dan Dianggap Keturunan Dewa, Kim Jong-Un Sebarkan Doktrin pada Anak-anak Korea Utara, 'Hanya Boleh Memuja Pemimpin Tertinggi Saja'

Walau begitu, negara-negara Arab, yang menjadi tumpuan rencana itu, terus mematuhi “three no’s” yang diumumkan Liga Arab di Khartoum setelah Perang Enam Hari 1967.

Seperti dilansir darinationalinterest.orgpada Senin (7/9/2020), saat itu, tidak ada perdamaian dengan Israel, tidak ada pengakuan atas Israel, dan tidak ada negosiasi dengannya.

Tapi semua berubah ketika Mesiryang dipimpin Presiden Anwar Sadat berdamai dengan Israel pada 1979.

Akibatnya Liga Arab mengusirMesir dari anggota.

Halaman selanjutnya...

Editor : Intisari Online