Sosok.ID - Lewat tengah malam, China mengklaim telah mengambil tindakan balasan atas 'provokasi militer' India.
India secara terang-terangan menyalahkan China atas ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh selama empat bulan terakhir.
Mengatakan satu-satunya jalan ke depan untuk mengurangi ketegangan adalah melalui negosiasi, yang mencerminkan kebuntuan yang diciptakan oleh upaya baru Beijing untuk mengubah status quo di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
Melansir Hindustan Times, Rabu, (9/9/2020), China pada Selasa pagi mengatakan pasukan perbatasannya mengambil "tindakan balasan" setelah tentara India melewati LAC dan melepaskan "tembakan peringatan" di dekat danau Pangong Tso di timur Ladakh.
Pasukan perbatasan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) "dipaksa untuk mengambil tindakan balasan" setelah pasukan tentara India menembaki mereka di dekat wilayah pegunungan Shenpao, area tepi selatan danau Pangong Tso.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh komando teater barat China (WAC) dalam rilis yang dikeluarkan pada Selasa pagi.
China, bagaimanapun, tidak menjelaskan maksud "tindakan balasan" itu.
Apa yang disampaikan PLA WAC berarti bahwa tembakan dilepaskan ke perbatasan Sino-India yang disengketakan untuk pertama kalinya dalam empat dekade.
Baca Juga: Percaya Diri, Hadapi Amerika dan India Sekaligus, China Kerahkan Armada Perang Full Power
Juru bicara WAC Kolonel Zhang Shuili mengatakan, pasukan pertahanan perbatasan China dipaksa untuk mengambil tindakan balasan untuk menstabilkan situasi setelah tentara India "secara brutal melepaskan tembakan peringatan kepada tentara patroli perbatasan PLA yang akan melakukan negosiasi".