Sosok.ID -Kamis kemarin mengutipReutersmiliter Lebanon mengatakan mereka masih temukan 4.35 ton amonium nitrat.
Lokasi penemuan bahan ledakan yang ciptakan tragedi ledakan di pelabuhan Beirut bulan lalu itu berada di pintu masuk pelabuhan Beirut.
Lokasinya sama dengan lokasi ledakan hebat yang juga disebabkan bahan peledak yang sama.
Saat ini, teknisi militer sedang "mengurusi" bahan peledak tersebut, seperti disampaikan agen media pemerintah NNA.
Tepat sebulan setelah ledakan Lebanon 4 Agustus lalu yang membunuh 191 warga, polisi nyatakan jika penyebab ledakan tersebut adalah stok amonium nitrat yang disimpan serampangan bertahun-tahun di pelabuhan.
Ledakan itu mencederai 6000 warga.
Sejak itu kondisi Lebanon kian kacau: pemerintahan sepakat mengundurkan diri di tengah kemaran publik, krisis ekonomi meningkat dan kondisi terparah pun dihadapi oleh para warga.
Masyarakat takut jika masih ada bahan berbahaya di pelabuhan yang disimpan dengan cara tidak benar, membuat nasib mereka dalam risiko.