Sosok.ID - Urin umumnya berwarna bening hingga kuning tergantung dari banyaknya jumlah air yang dikonsumsi setiap orang.
Semakin banyak air yang dikonsumsi, maka akan semakin bening warna urinnya.
Sebaliknya, semakin sedikit air yang dikonsumsi, maka akan semakin pekat pula warna urinnya.
Biasanya, warna urin orang yang kekurangan air berwarna kuning pekat.
Namun, wanita ini mengalami hal tak lazim karena warna urinnya sangat pekat.
Warna urinnya bukan lagi kuning pekat, melainkan kecokelatan seperti teh.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, wanita asal China itu mendapati hal tak lazim itu setelah melakukan olah raga.
Wanita bermarga Li itu langsung pergi ke rumah sakit setelah mengikuti kelas olah raga selama 50 menit di kota Shenzhen.
Rupanya, dia menderita rhabdomyolys alias cedera otot.
Hal itu disebabkan oleh olah raga berlebihan dan kerusakan jaringan otot.
Li mengatakan bahwa ia sudah merasa lelah selama lima menit latihan.
Tapi ia tetap melanjutkan sesi olah raganya sampai akhir, menurut outlet berita Shanghai The Paper.
Kemudian di malam hari, kedua kakinya bengkak hingga ia tak sanggup berjalan keesokan harinya.
Li kemudian melihat urinnya berubah warna sangat pekat seperti teh dan langsung pergi ke dokter.
Dia didiagnosis menderita rhabdomyolysis.
Yakni, sebuah kondisi berpotensi fatal yang terjadi ketika otot terluka dan melepaskan isinya, termasuk enzim otot, ke dalam aliran darah.
Peng Wujian, seorang ahli penyakit ginjal di The Third People's Hospital of Shenzhen mengatakan:
"Rhabdomyolysis biasanya disebabkan oleh aktivitas olah raga.
"Tapi bisa juga terjadi karena cedera akibat benturan.
"Seperti tertimpa puing-puing bangunan saat gempa bumi.
"Beberapa jenis obat juga memiliki efek samping yang menyebabkan rhabdomyolysis."
Kondisi Li saat ini perlahan mulai pulih setelah menjalani perawatan di rumah sakit Shenzhen.
(*)