Sosok.ID - China memang punya banyak sumber daya untuk memperkuat militernya.
Industri pertahanan China yang mendukung militernya bahkan sekarang lebih mampu, besar dari punya Rusia sekalipun.
Tidak percaya? lihat saja pembangunan kapal induk China yang sudah ngebut dan menyalip Rusia dimana Beruang Merah masih ngos-ngosan merawat carrier tua renta Admiral Kuznetsov.
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menggelar empat latihan militer di tiga wilayah laut utama Tiongkok dalam beberapa hari ke depan.
MengutipGlobal Times, menurut pemberitahuan pembatasan navigasi yang Badan Keselamatan Maritim Guangzhou rilis pada Minggu (23/8), PLA akan mengadakan latihan militer di Laut China Selatan. Persisnya, di lepas pantai Tenggara Provinsi Guangdong, dari Senin (24/8) hingga Sabtu (29/8).
Juga di Laut China Selatan, latihan militer akan berlangsung di perairan lepas pantai Tenggara Pulau Hainan, mulai Senin sampai Sabtu, Badan Keselamatan Maritim Hainan mengumumkan pada Jumat (21/8) pekan lalu.
Di Laut Kuning bagian Utara Taiwan dan Laut China Timur, PLA mengadakan latihan skala besar, dari Sabtu (22/8) hingga Rabu (226/8) di wilayah yang luas.
Latihan militer berlangsung di perairan Timur Qingdao, Provinsi Shandong, sampai Lianyungang, Provinsi Jiangsu, mengacu pemberitahuan PLA Unit 91208 dan Badan Keselamatan Maritim Qingdao pada Jumat (21/8/2020).
Selain itu, latihan militer juga PLA gelar di Laut Bohai di daerah berbentuk kipas, mulai 24 Agustus hingga 30 September, Administrasi Keselamatan Maritim Tangshan mengumumkan pada Jumat (21/8).
Hanya, pengumuman tersebut tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai latihan militer PLA.
Empat latihan militer simultan di tiga wilayah laut utama China berarti, Taiwan akan dikelilingi oleh latihan PLA dari Utara hingga Selatan, menurut pengamat militer.
Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan kepadaGlobal Times, latihan berpotensi menampilkan latihan anti-kapal, pertahanan udara, dan anti-kapal selam.
Baca Juga: Sambil Tertawa, Deddy Corbuzier Katakan Ini ke Aurel Hermansyah: Kamu Dulu Kecilnya Kan Jelek, Haha
Sebagai peringatan ke AS
Latihan juga bisa menjadi latihan bersama yang menampilkan beberapa cabang militer yang berbasis di berbagai daerah di negeri tembok raksasa, Song menyebutkan.
Selain Angkatan Laut PLA, pasukan lain, seperti Angkatan Darat, Angkatan Udara, Pasukan Roket, dan Pasukan Pendukung Strategis juga bisa terlibat, dia meramalkan.
"PLA tidak boleh mempersiapkan diri untuk pertempuran hanya di Laut China Timur dan Selat Taiwan, tetapi di semua wilayah laut China," kata Song.
"Karena, tujuan latihan ini harus operasi bersama, dan pasukan dari Komando Teater Utara, Timur, dan Selatan harus mampu melakukan pertempuran bersama lintas regional," ujarnya.
Jika konflik militer di Selat Taiwan pecah, kemungkinan tidak akan terbatas pada satu wilayah laut, tetapi saling berhubungan, Song menekankan.
Li Jie, ahli Angkatan Laut yang berbasis di Beijing, mengatakan kepadaGlobal Times, latihan PLA besar-besaran tersebut bisa bertujuan sebagai peringatan lebih lanjut kepada Taiwan dan Amerika Serikat (AS)
"Dan menunjukkan, bahwa PLA siap dan mampu secara efektif menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial di semua wilayah laut," kata dia.
Sementara Laut Cina Timur akan menjadi medan perang utama dalam kemungkinan operasi reunifikasi, Laut Cina Selatan dan Laut Kuning kemungkinan juga akan terlibat. Latihan di Laut Bohai mungkin melibatkan pengujian rudal baru, Li memperkirakan.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Peduli Tubuhmu;Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E dan Penyakit Akibatnya"