Terbukti ASEAN Memang Kumpulan Negara Strategis Sampai Negara-Negara Lain Berusaha 'Rebutan' Demi 'Kemajuan Indo-Pasifik', Selain China, Siapa Saja yang Tawarkan Sokongan?

Selasa, 25 Agustus 2020 | 11:35
ASEAN.org

Bendera Negara-negara ASEAN

Sosok.ID -Tidak dapat dipungkiri, ketegangan Laut China Selatan membawa posisi ASEAN menjadi kurang strategis.

Hal itu benar jika melihat posisi ASEAN harus 'melawan' militer China yang agresif dan gemar gempur sana-sini.

Namun kondisi sedikit berbeda jika diplomasi mulai dikerahkan dan ketegangan yang ada diselesaikan dengan mediasi yang benar, bukan melulu menggunakan moncong senjata.

Baca Juga: Dikacangin Ariel NOAH Hingga Kangen Berat, Luna Maya Pernah Minta Dicium sang Mantan di Atas Panggung Sampai Disoraki Penonton:Nggak Ditelepon Berapa Hari nih Gue!

Sebelumnya, 10 diplomat dari 10 negara anggota ASEAN diundang ke Beijing untuk mendiskusikan upaya penyatuan kekuatan gabungan untuk urusan Laut China Selatan.

Beijing dengan tegas menyebutkan Laut China Selatan akan hanya menjadi milik ASEAN dan China saja, dan negara yang ikut campur walaupun tidak memiliki kekuasaan regional di dalamnya harus disingkirkan.

Secara sederhana, China berusaha membeli ASEAN agar mendukung mereka menguasai Laut China Selatan.

Untuk negara semacam China, tidak mengherankan melihat manuver politik mereka yang seperti ini karena hal ini sangat khas cara mereka menyelesaikan masalah.

Keadaan menjadi berbeda saat ada negara Asia lain mulai membuka jalur diplomasi yang berbeda kepada ASEAN.

Halaman Selanjutnya

Tag

Editor : Intisari Online