Hembusan Kabar Reshuffle Kabinet Makin Santer, Pengamat Ungkap Ada Nama Prabowo dan Nadiem, Padahal Menteri Populer!

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 15:13
Kolase gambar TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN dan KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Hembusan Kabar Reshuffle Kabinet Makin Santer, Pengamat Ungkap Ada Nama Prabowo dan Nadiem, Padahal Menteri Populer!

Sosok.ID - Indonesia Police Watch (IPW) menghembuskan kabar akan adanya kocok ulang atau reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Tak main-main, akan ada 11 hingga 18 jabatan menteri yang akan mengalami perubahan.

Tidak hanya diganti, reshuffle tersebut juga akan menggeser sejumlah menteri.

"Dari info yang diperoleh IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (21/8).

Baca Juga: Prabowo Subianto Dipanggil Hianat oleh PA 212 karena Gabung di Pemerintahan, Slamet Maarif: Kami Berkorban untuk Beliau malah Ditinggalkan

Neta menjelaskan reshuffle tersebut salah satunya adalah kemungkinan bergesernya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Mengingat adanya program ketahanan pangan yang disebut food estate, membuat kabar bergesernya Prabowo menjadi Menteri Pertanian menjadi kencang.

Belum lagi akan digantinya Panglima TNI Tjahjono dengan Kepala Staf Angkatan Darat Andhika Prakasa.

Panglima TNI juga nantinya akan didampingi oleh Wakil Panglima TNI sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Walaupun Pandemi Virus Corona Telah Berakhir, Nadiem Makarim Ungkap Sistem Sekolah Daring Kemungkinan Akan Terus Berlanjut : Pembelajaran Jarak Jauh Ini akan Menjadi Permanen

Tidak hanya di sektor pertahanan, sektor ekonomi pun akan tersentuh oleh reshuffle pertama di periode kedua Jokowi sebagai presiden.

Menteri yang akan terkena reshuffle disebutkan oleh Neta.

"Di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog, dan lain lain," terang Neta.

Neta menyampaikan bahwa jumlah menteri yang berasal dari anggota Polri akan bertambah setelah reshuffle.

Baca Juga: Heboh Pedangdut Seksi Gandrung Pengin Dinikahi Menhan Prabowo Subianto: Dia Single dan Gagah, Aku Mau Jadi Istrinya

Begitu pula menteri dari PDI Perjuangan juga akan bertambah.

Meski begitu nama baru wajah lama disebut akan muncul dalam reshuffle.

Nama-nama yang sebelumnya pernah muncul untuk mengisi posisi menteri menguat kembali.

"Seperti AHY putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno," jelas Neta.

Baca Juga: Walaupun Pandemi Virus Corona Telah Berakhir, Nadiem Makarim Ungkap Sistem Sekolah Daring Kemungkinan Akan Terus Berlanjut : Pembelajaran Jarak Jauh Ini akan Menjadi Permanen

Pasca pandemi Covid-19 dan new normal akan dijadikan momentum bagi Jokowi untuk mengevaluasi semua kinerja jajaran pemerintahannya.

Sehingga diharapkan setelah Desember 2020 kinerja pemerintah Jokowi jauh lebih baik.

Baca Juga: Mendikbud Siap Buka Sekolah untuk Laksanakan Tahun Ajaran 2020/2021, Nadiem Makarim Jelaskan Ketentuan agar Pembelajaran Bisa Dilakukan dengan Tatap Muka : Syaratnya Harus Berada di Zona Hijau

Terutama dalam menata perekonomian maupun keamanan bangsa Indonesia setelah Covid-19.

Neta menambahkan reshuffle akan dilakukan pada akhir bulan Agustus 2020 ini.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "IPW sampaikan ada reshuffle, menteri ekonomi juga kena geser"

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kontan.co.id