Taiwan Hadapi Masalah Genting, China Mulai Agresif Provokasi Taipei

Selasa, 18 Agustus 2020 | 22:13
China Military

Pembom Nuklir China Terobos Zona Udara Taiwan, Bentrokan Bersenjata Segera Meletus

Sosok.ID - Taiwan menghadapi masalah genting.

Dengan China mereka harus waspada.

Karena angkatan perang China sudah melakukan bermacam manuver untuk menggerus kedaulatan Taiwan.

Militer Taiwan memperbarui perintah kepada pilot pesawat tempurnya "untuk tidak melakukan tembakan pertama" di tengah ketegangan yang meningkat di Selat Taiwan.

Baca Juga: Di Hadapan Para Warganya, Risma: Tidak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus

China Timesyang dekat dengan Beijing pada Senin (17/8) melaporkan, Angkatan Udara Taiwan telah memerintahkan pilot untuk menghindari "salah tembak" ketika mereka mendapat tugas untuk mengusir jet tempur China dan pesawat lain yang "menyusup" ke wilayah udara Taiwan.

"Hanya pilot berpengalaman yang akan dikirim untuk memimpin dalam setiap operasi yang memantau (penyusupan) pesawat tempur, untuk menghindari kesalahan tembak," sebut laporanChina Timesmengutip sumber militer Taiwan seperti dilansirSouth China Morning Post.

"Untuk menghindari kecelakaan yang bisa memicu insiden militer, pilot telah diinstruksikan bahwa mereka tidak boleh melakukan tembakan pertama tanpa perintah langsung dari komando Angkatan Udara," kata laporanChina Times.

"Setiap pilot yang melanggar perintah akan menghadapi tindakan hukum (dari militer)," imbuh laporanChina Times.

Baca Juga: Entah Antara Ngirit atau Medit, Pria Ini Cuci Mobil Mewahnya di Sungai, Bukannya Bersih Kendaraannya Nyaris Hanyut Diseret Arus

Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan menolak mengomentari laporan tersebut.

Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka, dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

Para pengamat di Taiwan mengatakan, Taipei membuat komitmen serupa ke Washington selama krisis lintas selat pada 1995-1996 silam.

Hampir menjadi aturan utama

Tetapi, perintah terbaru lebih tentang mengirim pesan bahwa Pemerintah Tsai Ing-wen yang condong ke kemerdekaan tidak akan memusuhi Beijing menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada November nanti.

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengadakan serangkaian latihan perang di Selat Taiwan pada 1995 untuk memperingatkan Presiden Taiwan saat itu Lee Teng-hui, agar tidak menyimpang dari prinsip satu China.

Baca Juga: Mau Menikah Tapi Tak Punya Biaya, Pemuda Tuban Nekat Merantau ke Gresik untuk Curi 67 Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Mantan Menteri Pertahanan Taiwan Andrew Yang Nien-dzu menyebutkan, pilot Angkatan Udara Taiwan mengikuti disiplin ketat saatterlibat dengan pasukan musuh.

"Ini hampir menjadi aturan utama, bahwa Taiwan tidak akan melepaskan tembakan pertama," kata Yang kepadaSouth China Morning Post."(Angkatan Udara) mungkin ingin mengulangi ini sekarang, untuk mengingatkan pilot garis depan".

Beberapa bulan terakhir, jet tempur Taiwan berulang kali mengusir pesawat tempur China. Terbaru, China mengirim jet tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan saat Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengunjungi Taiwan pekan lalu.

Menurut Angkatan Udara Taiwan dalam pernyataan yang Kementerian Pertahanan rilis, pesawat China terlacak oleh rudal anti-pesawat Taiwan yang berbasis di darat dan "diusir" oleh jet tempur Taiwan yang berpatroli.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Tegang dengan China, Taiwan larang pilot jet tempur lakukan tembakan pertama"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya