Penasaran dengan Kabar Salah Satu Siswanya yang Bolos Sekolah hingga 4 Tahun, Guru Ini Tak Bisa Berkata-kata Saat Berkunjung ke Rumah Muridnya dan Lihat Sendiri Isi Kulkasnya

Senin, 17 Agustus 2020 | 07:13
Pexels

Ilustrasi - Bocah yang bolos sekolah selama 4 tahun ternyata telah tewas dan jasadnya disimpan di dalam kulkas di rumahnya.

Sosok.ID - Rasa penasaran dari seorang guru berhasil membongkar kasus pembunuhan yang disembunyikan rapat-rapat.

Pembunuhan bocah di Bucheon, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan ini langsung membuat geger masyarakat.

Bocah yang membolos selama 4 tahun ternyata ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan di dalam lemari es.

Semua berawal dari guru bocah itu yang penasaran mengapa muridnya sangat lama tidak ada kabarnya.

Baca Juga: Niat Poligami Ditolak Mentah-mentah, Pria Ini Nekat Tebas Istrinya Pakai Golok, Ngaku Gelap Mata Gegara Diminta Cerai

Guru itu pun mendatangi rumah siswanya bersama polisi dan menemukan kenyataan mengerikan.

Melansir Eva.vn (13/8/2020), setelah sang guru pergi bersama polisi ke rumah siswa itu, dia menemukan mayat si bocah lelaki telah dimasukkan ke dalam lemari es.

Hilangnya bocah lelaki berusia 7 tahun itu berawal pada 27 April 2012.

Terakhir bocah malang itu terlihat yaitu saat ia pulang sekolah.

Baca Juga: Tak Ada yang Mustahil, Dulu Kerja Loper Koran Kini Sosok Ini Jadi Pangdam Jaya, Begini Perjuangannya!

Tak ada kabar dari siswanya, sang guru mencoba menelpon ke orang tuanya. Sayangnya tak ada yang menjawab.

Sang guru bahkan sempat mendatangi rumah siswa tersebut, dan membunyikan bel, juga tak ada tanggapan.

Pencarian sang guru saat itu berhenti, karena beberapa saat kemudian, ibu dari anak laki-laki tersebut menelepon ke sekolah.

Sang ibu memberitahukan bahwa dia telah memutuskan untuk membiarkan anaknya belajar sendiri di rumah.

Baca Juga: Undangan Nikah Nadya Mustika Tak Sampai Rumah, Wanita yang Ngaku Sebagai Ibu Istri Rizki DA Taruh Curiga pada sang Anak: Gengsi Ibunya Orang Tak Punya

Pihak sekolah mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan informasi tersebut ke pusat kendali masyarakat tempat tinggal anak laki-laki tersebut untuk memastikan apakah benar anak tersebut ada di rumah, namun demikian tidak menerima balasan apa pun.

Sebenarnya peraturan negara tersebut mengharuskan semua sekolah dasar, menengah, maupun atas untuk memberitahukan orang tua jika siswa tidak masuk setidaknya selama 7 hari.

Sayangnya, penegakan aturan tersebut terlalu longgar, bahkan sering terjadi putus sekolah, sehingga pihak sekolah tidak memperhatikan lagi kasus ini.

Setelah peristiwa yang mungkin dianggap biasa itu terjadi, 4 tahun berikutnya baru kembali muncul kecurigaan.

Baca Juga: Kalahkan Barisan Para Mantan di Hati Ariel Noah, Inilah Sosok Wanita yang Tak Pernah Kehabisan Cinta sang Vokalis, Wajahnya Disebut Mirip Mantan Istri!

Pasalnya, meski sempat diakui orang tuanya bahwa sang anak belajar di rumah, namun tidak ada yang pernah melihat bocah 7 tahun itu lagi.

Maka, karena meyakini bahwa ada sesuatu yang disembunyikan, pada Januari 2016, sang guru memutuskan untuk pergi ke rumah anak laki-laki tersebut bersama polisi untuk memeriksanya, tanpa diduga menemukan kebenaran yang mengerikan.

Ketika mereka memasuki rumah lalu melakukan penggeledahan, mereka segera mencium bau busuk yang berasal dari freezer.

Saat freezer itu dibuka, semua yang menyaksikannya pun kaget mengetahui bahwa ada bagian tubuh dari bocah yang telah hilang selama empat tahun terakhir itu.

Baca Juga: Ibu Kandung Miskin sampai Tak Bisa Belikan Ponsel, Nadya Mustika Istri Rizki DA Merajuk dan Blokir Nomor Ipah Saripah: Dari Itu Sejak 2015, Enggak Ada Menghubungi Saya

Bocah itu dibunuh secara brutal dan diekskresikan, lalu tubuhnya disembunyikan di di lemari es.

Segera setelah itu, orang tua bocah itu, Choi dan Han, keduanya berusia 34 tahun, ditangkap dengan tuduhan pembunuhan.

Jasad bocah yang bernasib malang itu dikirim untuk pemeriksaan forensik, sementara Choi dan Han menyangkal semua kejahatan mereka.

Baru setelah itu kebenaran terungkap melalui kesaksian sang ibu.

Baca Juga: Seperti Gibran Rakabuming, Putra Sulung Risma Berniat Ikuti Jejak Ibunya Jadi Walikota Surabaya, Ini Profil Fuad Bernadi!

Rupanya kemalangan yang menimpa bocah itu disebabkan hal sepele.

Pada hari pembunuhannya, sang ibu sedang bekerja, sementara bocah itu berada di rumah bersama sang ayah.

Sang ayah mendesak bocah itu untuk mandi, namun tidak patuh. Kemudian ia mendorong putranya ke dalam bak mandi.

Mendorong putranya terlalu keras, sang ayah pun membuat kepala bocah malang itu terbentur ke tembok dan hilang kesadaran.

Baca Juga: Zaman Raffi Ahmad Pacari Yuni Shara Sempat Dituding Jadi Pelakor, Ayu Ting Ting Ogah Dikambinghitamkan Gegara Hal Ini: Mau Nolak Itu Kan Perintah!

Alih-alih membawa putranya ke rumah sakit, sang ayah justru membiarkan putranya mati dan menyembunyikannya di freezer.

Ayah kejam itu lalu menelpon istrinya untuk memberitahukan apa yang terjadi.

Sang istri, yang juga ibu bocah itu pun terkejut. Namun, dengan alasan bahwa dia pikir keluarga membutuhkan seorang pria untuk menangani segalanya, wanita itu pun menutupi perbuatan suaminya.

Pasangan Choi dan Han ditangkap pada 15 Januari 2016 dan menghadapi tuduhan pembunuhan, dengan sengaja menyembunyikan mayat.

Baca Juga: Angkat Jempol untuk Kebijakan Jokowi Tak Terapkan Lockdown, Erick Thohir Heran Media Asing Hobi Jelekkan Penanganan Corona di Indonesia: Lucu Kalo Kita Disebut Gatot

Keduanya tak terhindar dari hukuman penjara.

(Khaerunisa)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bolos Sekolah 4 Tahun Tanpa Kabar Tanpa Keterangan, Guru Ini Penasaran Begitu Datangi Rumahnya Langsung Syok Bukan Main Begitu Tahu Kebenaran Ini

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Intisari Online