Terkuak, Betapa Mirisnya Kehidupan di Beirut Lebanon, Ribuan Orang Hidup dalam Penderitaan Tanpa Henti Sampai Memelas Ingin Kembali Hidup di Bawah Negara Bekas Penjajahnya

Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:35
CNN

Ilustrasi kekacauan di Beirut Lebanon.

Sosok.ID - Seperti yang kita ketahui, Beirut Lebanon pada Selasa (4/8) mengalami insiden yang cukup mengerikan di mana ledakan dasyat terjadi.

Hal itu menyebabkan, ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya terluka akibat indisen tersebut.

Tak hanya itu saja, pasca ledakan itu, goncangan politik dasyat juga terjadi di negara Timur Tengah itu, seolah menunjukkan penderitaan yang tiada hentinya.

MelansirDaily Mirrorpada Selasa (11/8/20), peristiwa besar yang menimpa Beirut, Lebanon itu, juga membuka tabir betapa tragisnya kehidupan di kota itu.

Baca Juga: Kebangkitan China Kian Meresahkan, Obsesi Xi Jinping Disebut Sangat Mirip Dengan Ambisi Adolf Hitler untuk Kuasai Dunia, Ini Buktinya

Menurut catatan, kehidupan di Beirut Lebanon, ternyata tak henti-hentinya lepas dari pasang surutnya penderitaan yang dialami rakyatnya.

Ledakan itu diibaratkan, bak jatuh tertimpa tangga begitulah situasi Beirut yang syarat akan penderitaan tiada habisnya.

Ibukota Lebanon, itu dulunya dijuluki Paris di Timur Tengah, sebuah kota yang identik dengan perang saudara brutal, penculikan Terry Waite dan bangunan bekas peluru yang menjadi saksinya.

Kini, usai ledakan yang menewaskan 150 orang dan 5.000 terluka menyebabkan, 300.000 orang Beirut makin menderita.

Baca Selengkapnya

Tag

Editor : Intisari Online

Sumber Intisari Online