Sosok.ID -Menyoal ledakan di Beirut, Lebanon, rupanya Sang Presiden Lebanon, Michel Aoun ungkapkan hal tidak terduga.
Ia katakan ia sudah tahu tentang keberadaan amonium nitrat sekitar tiga pekan sebelum ledakan di Beirut.
Aoun mengaku, ia mendapatkan informasi itu pada 20 Juli.
Selanjutnya ia mengklaim ia sudah memerintahkan pejabatnya agar "melakukan apa yang perlu dilakukan".
Meski begitu, Presiden Lebanon berusia 85 tahun tersebut menyatakan dia tak punya otoritas untuk menangani bahan kimia itu, dan tak tahu harus menaruhnya di mana.
Awak media kemudian menanyakan apakah harusnya Michel Aoun menindaklanjuti perintahnya.
"Anda tahu berapa banyak masalah yang bertumpuk?" tanyanya.
Dia menjawab, setiap pejabat mempunyai pangkat sesuai tanggung jawab masing-masing, dan mereka sudah mendapatkan pemberitahuan yang jelas.