Targetkan Mantan Intelijen Ini, Putra Mahkota Arab Saudi Kirimkan Regu Pembunuh Bayaran Super Hebat Untuk Mengejarnya Sampai Kanada: 'Saya Tidak Bisa Bersembunyi'

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 15:35

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Sosok.ID -Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah dituduh mengirim regu pembunuh ke Kanada untuk mengeksekusi seorang mantan pejabat intelijen Saudi.

BBC memberitakan, sebuah dokumen pengadilan yang diajukan di AS menuding, gagalnya rencana untuk membunuh Saad al-Jabri itu dilakukan tak lama setelah aksi pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Turki.

Jabri, seorang veteran pemerintah Arab Saudi, melarikan diri ke pengasingan tiga tahun lalu.

Baca Juga: Rumahnya Ditenggelamkan Air Laut dan Ditinggal Ratusan Tetangga, Satu Keluarga di Demak Ini Tak Ingin Pindah: Saya Bertekad di Sini Sampai Mati

Dia berada di bawah perlindungan keamanan swasta di Toronto sejak saat itu.

Menurut dokumen pengadilan, plot pembunuhan diduga gagal setelah agen perbatasan Kanada curiga terhadap regu pembunuh ketika mereka berusaha memasuki negara itu di Bandara Internasional Pearson Toronto.

Jabri, 61 tahun, selama bertahun-tahun adalah perantara kunci untuk MI6 Inggris dan agen mata-mata Barat lainnya di Arab Saudi.

Sementara itu, melansir CNN, Aljabri menuduh putra mahkota dan penguasa de facto Kerajaan, Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS, mengirim regu pembunuh untuk membunuhnya setelah Aljabri melarikan diri dari Arab Saudi selama setahun lebih.

Aljabri juga menyebut, banyak orang yang diduga sebagai rekan konspirator, termasuk dua orang yang dituduh berada di balik operasi Khashoggi.

Halaman Selanjutnya

Editor : Intisari Online