Sosok.ID - Bukannya menggelar resepsi dengan aman, damai, dan penuh bahagia, acara yang satu ini malah berlangsung berantakan.
Pasalnya, telah terjadi perang antar besan dan keluarga besar akibat permasalahan yang begitu sepele karena makanan.
Hal ini berawal dari cerita resepsi pernikahan yang awalnya sakral berubah jadi arena tawuran.
Sebuah resepsi pernikahan harusnya menjadi salah satu momen yang paling sakral bagi pasangan pengantin.
Pernikahan sendiri tak ubahnya prosesi pengikatan antar keluarga mempelai pengantin.
Dua keluarga yang sebelumnya terpisah, melebur jadi satu dalam ikatan pernikahan.
Dan sudah sewajarnya bila setiap orang selalu mengidam-idamkan resepsi pernikahan yang indah dan berkesan.
Momen pernikahan yang sekali seumur hidup tak akan pernah luput dalam ingatan
Namun apa jadinya bila sebuah pernikahan berubah ricuh hanya gara-gara hal sesepele makanan?
Ya, cuma perkara makanan, perang fisik antar keluarga mempelai pria dan keluarga besan pun pecah.
Tak ayal, momen pernikahan pasangan pengantin yang berubah jadi aksi tawuran ini akhirnya jadi perhatian seantero negeri.
Dikutip dari Times Now News via Sosok.ID, Minggu (2/8/2020) aksi ricuh di resepsi pernikahan ini terjadi di Desa Uppusaka, India sekitar bulan Februari 2019 lalu.
Saking ricuhnya, kejadian tak menyenangkan ini begitu membekas di ingatan para tamu undangan.
Melansir Times Now News dan Kompas.com, awalnya resepsi pernikahan yang digelar oleh pasangan pengantin Ajmira dan Lavudayya Praveen ini berjalan lancar.
Seperti pernikahan pada umumnya, para tamu undangan saling berbagi tawa dan mengobrol satu sama lain.
Namun rupanya kebahagiaan ini tidak berlangsung lama.
Diketahui, sebelum menggelar resepsi, keluarga mempelai wanita menjanjikan hidangan gulai kambing sebagai menu utama.
Keluarga besan yang tergiur janji keluarga mempelai wanita menanti hidangan tersebut.
Namun setelah ditunggu begitu lama hingga perut keroncongan, hidangan kambing tidak juga muncul.
Sontak saja, kejadian ini membuat keluarga mempelai pria mulai meluapkan kemarahan pada pihak besan.
Mengutip Kompas.com, keluarga mempelai wanita sempat menjelaskan kepada besan kalau mereka tak mampu membeli kambing.
Tapi nasi sudah jadi bubur, keluarga mempelai pria kepalang ngamuk dan tidak terima.
Mereka menganggap sikap keluarga mempelai wanita sebagai bentuk penghinaan yang memalukan.
Perseteruan yang awalnya hanya saling lempar omongan kasar mendadak berubah jadi pertarungan fisik.
Kedua pihak keluarga mempelai pun lepas kendali dan saling menyalahkan.
Aksi adu jotos pun tidak bisa dihindari antara kedua kubu.
Parahnya lagi, aksi adu jotos ini bertambah sengit ketika salah satu kubu menggunakan kursi dan meja sebagai senjata.
Pesta pernikahan kedua mempelai ini pun berakhir ricuh.
Bak arena tawuran, korban pun mulai bergelimpangan dari kedua kubu.
Dilansir Sosok.ID dari Times Now News, setidaknya ada 8 orang mengalami luka berat akibat kericuhan ini.
Beruntung saat kejadian ada beberapa anggota keluarga yang masih punya akal sehat dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Aksi pelaporan ini pun sempat mengejutkan aparat.
Pasalnya, mereka datang ke kantor polisi masih dengan pakaian formal dan wajah bonyok di sana sini.
Perseteruan fisik antara tamu undangan ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi di India.
Beberapa waktu lalu, kejadian yang sama juga pernah terjadi di Agra, India pada tahun 2018 silam dan disebabkan oleh makanan juga.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulTragedi Perang Antar Besan saat Resepsi, Masalah Sepele, Bermula Makan Keluarga, Endingnya Hancur(*)