Dengar Suara Rintihan Perempuan, Setelah Diperiksa Ada Sosok Wanita Pingsan di Kamar Mandi, Ternyata Ada Hubungan dengan sang Suami

Rabu, 29 Juli 2020 | 11:13
Tribunnews/Youtube

Dengar Suara Rintihan Perempuan, Setelah Diperiksa Ada Sosok Wanita Pingsan di Kamar Mandi, Ternyata Ada Hubungan dengan sang Suami

Sosok.ID - Rintihan seorang wanita muda mendadak jadi perhatian warga.

Malam yang saat itu sunyi tiba-tiba terdengar suara rintihan Tayibbah (28) yang menembus dinding rumah warga.

Tayyibah merupakan pasangan suami istri yang baru tiga bulan menikah dengan suaminya, Ansori (40).

Perantau asal Madura itu membuka warung di Jalan Kubis 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Seperti diketahui, wanita muda yang dikabarkan tengah hamil itu meninggal dunia.

Baca Juga: Bau-bau Kisah Asmara Kandas Tercium Oleh Netizen, Hubungan Gisel dan Wijin Diprediksi Mbak You dan Warganet: Semoga Rujuk sama Gading!

Tayibbah tewas setelah dianiaya oleh suaminya sendiri di dalam warung klontong yang dijadikan tempat tinggalnya.

Warga menceritakan, rintihan kesakitan tangisan Tayyibah kerap kali terdengar saat korban dianiaya oleh suaminya.

Diduga, Tayibbah merintih kesakitan lantaran tak kuat menerima siksaan pria yang menikahinya tiga bulan lalu.

Pada Minggu (26/7/2020) pukul 09.00 WIB, warga melihat Ansori mendekap Tayyibah yang sudah tidak sadarkan diri.

Warga kaget saat melihat sejumlah luka lebam membekas di tubuh korban.

Baca Juga: Baru Injak Usia 41 Tahun, Artis Ini Diantar Temannya ke Panti Jompo Gegara Tak Ada Keluarga yang Mengantar, Pengurus Panti Kaget Tahu Sosok Ini: Ke Mana Keluarganya?

Sejumlah warga sekitar Jalan Kubis 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi saksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pasangan penjaga warung kelontong, Tayyibah (28) dan Ansori (40).

Sekira sepekan lalu, Umar yang merupakan tetangga korban mengaku kaget saat korban Tayyibah tiba-tiba masuk ke rumahnya.

Meurut Umar, peristiwa itu terjadi sebelum azan subuh berkumandang sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Umar mengatakan, Tayibbah saat itu terlihat ketakutan dan meminta izin untuk bersembunyi di kamar mandi rumahnya.

Umar dan istrinya seperti tidak punya pilihan selain menolong dengan mebiarkan Tayyibah masuk.

Baca Juga: Masih Hangat-hangatnya Jadi Pengantin Baru, Pernikahan Rizki DA Diramalkan Ahli Tarot Bakal Dihantui Bayang-bayang Masa Lalu: Ada Pihak Ketiga

Umar mengatakan, Tayyibah sempat bersembunyi di kamar mandi, hingga pingsan dan akhirnya digotong ke luar.

Umar juga sempat memberi sarapan karena iba melihat tubuh Tayyibah yang lemas.

"Sekitar delapan hari lalu, seminggu. Jam empat pagi dia ngumpet. Iya jam empat subuh," ujar Umar, Senin (27/7/2020).

Tayyibah di rumah Umar sampai siang hari.

Saat itu, ia tidak berbicara banyak. Wanita yang tengah hamil muda itu hanya mengatakan hubungannya sedang tidak baik dengan sang suami.

"Bilangnya habis berantem saja. Katanya lagi berantem," ujarnya.

Baca Juga: Curhatan Anang Hermansyah, Dikhianati Krisdayanti dan Tinggal di Ruko Bersama Aurel dan Azriel Tanpa Kekayaan: Aku Minta Jangan Ada Kejadian Lagi...

(TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)
(TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Ansori, terduga kasus PKDRT di Mapolsek Pamulang, Minggu (26/7/2020)

Sekira pukul 14.00 WIB, Ansori menanyakan keberadaan istrinya yang kabur.

Sambil menangis, Ansori bolak-balik seperti orang yang tengah kehilangan sesuatu yang berharga.

Akhirnya Umar membocorkan juga keberadaan Tayyibah.

Ansori bersimpuh meminta maaf kepada istrinya, sangat menyesal.

"Ya nyesal banget kayanya. Suaminya jam dua siang mundar-mandir nangis-nangis. Terus saya kasih tahu, itu istri kakak di kamar mandi tuh, pingsan, saya kasih makan," ujarnya.

Baca Juga: Amerika dan Inggris Beberkan Jika Rusia Punya Senjata Pemusnah Massal Terletak di Luar Angkasa

Banyak Luka Lebam

Ansori yang merupakan suami korban saat ini telah diamankan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, jasad Tayibbah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap jenazah korban banyak ditemukan luka memar ditubuhnya diduga bekas penganiayaan.

"Luka memar ada di muka, paha kanan, perut, tangan kanan, kiri. Banyak luka memarnya," terang Kompol Supiyanto dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca Juga: Temuan Ribuan Potong Pakaian Wanita Gemparkan Warga, Mulai dari Jilbab Sampai Pakaian Dalam Semuanya Ada, Pria yang Diduga Jadi Dalang di Baliknya Jadi Buron Polisi

(TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)
(TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Ansori, terduga kasus PKDRT di Mapolsek Pamulang, Minggu (26/7/2020)

Menurut Supriyanto, hasil olah tempat kejadian perkara polisi tak menemukan luka tusuk ditubuh korban.

Warung sekaligus rumah kontrakan yang dijadikan tempat tinggal Ansori kini sudah terpasang garis polisi.

"Pemukulan dengan tangan kosong dan masih kita dalami," ujarnya..

Karena Salah kembalian

Polisi mengungkap duagaan motif penganiayaan yang dilakukan Ansori kepada istrinya Tayibbah.

Menurut polisi, sehari-hari mereka menjaga warung kelontong secara bergantian.

Baca Juga: Guyon Kebangetan!Bokongnya Disemprot Kompressor oleh Bos, Pria Ini Tewas, sang Atasan Malah Cekikikan Saat Pegawainya Gelagapan Pegangi Pantat

Beberapa kali mendapat giliran menjaga warung, Tayyibah kerap keliru memberi uang kembalian kepada pelangganya.

Suami yang mengetahui hal itu bukan menasihati malah langsung menganiayaan istrinya karena kesal.

"Sering terjadi salah paham di saat istrinya melayani pembeli," ungkap Supriyanto.

"Sering kembaliannya lebih. Karena merasa rugi, pelaku ribut dan (korban, red) ditendang," sambung dia.

Penyidik menjerat Ansori dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 Pasal 44 ayat 3 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

"Ancaman hukumannya 15 tahun. Perbuatan kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan matinya orang lain," ucap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Rintihan Ibu Muda di Malam Hari Jadi Perhatian Warga, Sempat Ditemukan Pingsan di Kamar Mandi"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : TribunnewsBogor.com

Baca Lainnya