Diputus Pacar Gegara Vagina Buatan Miliknya Tak Seperti 'Wanita Umumnya', Ladyboy Tuntut Klinik yang Gagal Lakukan Operasi Ganti Kelamin pada Tubuhnya

Sabtu, 25 Juli 2020 | 19:00
Viral Press via Daily Mail

Ladyboy yang tuntut klinik karena diputus pacarnya gegara vagina buatan hasil operasinya gagal.

Sosok.ID - Melakukan operasi ganti kelamin tentunya memiliki berbagai risiko.

Selain rasa sakit yang tak tertahankan, ada pula risiko lain yang sudah menanti.

Seperti yang dialami oleh ladyboy atau wanita transgender asal Thailand yang satu ini.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, Yolrawee Saisupee (23) menuntut sebuah klinik atas operasi ganti kelamin yang justru membuat vagina buatan sepanjang tiga inci itu "busuk, bau".

Baca Juga: Sekali Lihat Langsung Klepek-klepek, Pengusaha Tajir Ceraikan Istrinya untuk Nikahi Ladyboy, Rela Tinggalkan Wanita Tulen Demi Kejar Cinta Transgender Tercantik Seantero Negeri

Bahkan, pacar ratu kecantikan transgender Thailand itu juga meninggalkannya.

Yolrawee mengatakan, pacarnya mencampakkannya karena vagina buatan miliknya tak bisa memuaskannya seperti "wanita umumnya".

Dia mengklaim telah membayar 240 THB (sekitar Rp 110 juta) pada April 2019 lalu.

Tetapi operasi yang dilakukannya gagal dan alat kelaminnya tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Penderitaan Perih Ladyboy Thailand, Prosedur Mengerikan Ini Harus Mereka Lakukan

Yolrawee mengatakan dia dan klinik itu sepakat membuat vagina sedalam tujuh inci.

Tetapi setelah dilakukan operasi, vagina buatan itu ternyata "busuk, bau, dan berdarah disertai nanah."

Yulrawee mengatakan bahwa ia tak bisa pergi ke toilet.

Sehingga ia terpaksa kembali ke klinik dan meminta mereka untuk melakukan operasi kembali.

Baca Juga: Wanita Tulen Kalah, Ladyboy Tercantik di Thailand Ini Berhasil Rebut Hati Pengusaha Tajir Asal Tiongkok, Kini Hidup Bahagia Bergelimang Harta

Pada operasi yang kedua ini, vagina dibuat sedalam tiga inci.

"Vagina yang saya ajukan itu busuk, berbau dan berdarah disertai nanah setelah operasi, jadi saya kembali untuk memperbaikinya.

"Namun, setelah mereka merawat vaginaku yang busuk itu masih akan berfungsi dengan baik dan saya tidak bisa pergi ke toilet," katanya.

Yolrawee mengatakan kedalaman vaginanya "membuat frustasi" pacarnya dan operasi penggantian untuk menghancurkan hubungannya.

Baca Juga: Sambangi Istana Cinere dengan Baju Seksi, Arsy dan Arsya dengan Polos Tanyakan Identitas Millendaru, Ashanty Sedih: Bunda Millen Itu Cewek Apa Cowok?

"Ketika saya pergi ke klinik kami sepakat bahwa mereka akan membuat vagina sedalam tujuh inci sehingga saya bisa berhubungan seks seperti wanita normal.

"Tetapi, setelah operasi, saya menemukan bahwa vagina saya hanya sedalam tiga inci dan itu membuat pacar saya frustasi sehingga kami putus.

"Saya sulit tidur sejak ditinggalkan pacar saya.

"Saya telah menghabiskan banyak uang untuk ini agar saya bisa menjadi seorang wanita, tetapi ternyata sebaliknya," katanya.

Baca Juga: Pria Indonesia Ini Cerai dari Istri Sahnya dan Pilih Nikahi Transgender, Alasannya Ogah Tambah Momongan yang Penting Cinta

Yolrawee mengatakan dia sekarang mencari kompensasi dari klinik di Thailand tersebut.

Dia telah mengunjungi sebuah firma hukum di Nonthaburi, pusat Thailand.

Dia mengatakan kepada pengacara bahwa dia telah menjalani operasi penggantian kelamin di sebuah klinik di Bangkok pada bulan April 2019, tetapi hasilnya gagal.

Pengacara Ronnarong Kaewphetch mengatakan akan menangani kasus ini dan yakin bahwa Yolrawee akan menerima kompensasi.

Baca Juga: Kepincut Pesona Transgender Tajir, Pria Ini Rela Ceraikan Istri dan Tinggalkan Anak Semata Wayangnya Demi Kejar Cinta sang Selebgram, Alasannya Bukan karena Harta

"Pertama, kami telah menerima kasus ini dan akan memanggil perwakilan klinik ke sini untuk menegosiasikan kompensasi untuk klien saya," ujarnya.

"Tetapi jika negosiasi tidak dapat diselesaikan, kami akan membawa masalah ini ke dewan perlindungan konsumen.

"Saya percaya bahwa klinik akan berkompromi dan membayar kompensasi untuk menyelamatkan reputasi mereka.'

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Daily Star