Ibu Muda di Padang Jual Bayi Usia 1 Bulan Seharga Rp 3 Juta untuk Beli Ponsel, Sebut Tak Punya Apa-apa

Rabu, 22 Juli 2020 | 15:13
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR

Seorang perempuan diduga jual bayi saat berada di Polsek Lubuk Begalung, Selasa (21/7/2020).

Sosok.ID - Lahir pada 29 Juni 2020 lalu, seorang ibu di Padang tega menjual bayinya yang belum genap berusia 1 bulan.

Ironisnya, uang hasil penjualan tersebut berencana digunakan untuk membeli ponsel.

Ponsel itu sendiri akan diberikan untuk anak sulungnya.

Melansir Tribun Padang, ibu muda yang melakukan hal keji ini berninisial F, berusia 25 tahun.

Baca Juga: Tanpa 'Mantap-mantap' atau Inseminasi Buatan, Wanita Ini Bisa Buat Dirinya Hamil Meski Terkurung di Balik Jeruji Besi, Terungkap Cara Gilanya agar Bisa Lolos dari Eksekusi Mati

F menjual anak bungsungnya yang berumur 3 minggu dengan harga Rp 3 juta.

Uang itu juga digunakan untuk menebus biaya persalinan anaknya.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terkait informasi tersebut.

Bayi yang diduga telah dijual ibu kandungnya tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Gaya Hidup Terlalu Hedon, Seorang Ibu Muda Tega Jual Bayi Kembarnya Demi Beli Hape Baru dan Bayar Utang!

"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan atau ibu kandung tega menjual anaknya yang masih bayi," ujar AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/7/2020).

"Kita temukan ibu kandung serta rekannya yang membantu diduga menjual bayi tersebut," ujarnya.

Setelah melakukan penyelidikan, bayi yang dijual itu berhasil ditemukan.

"Selanjutnya pelaku kita amankan ke Polsek Lubeg dan kita lakukan interogasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Padang. Kita juga limpahkan penanganannya ke Satreskrim Polresta Padang," sebutnya.

Baca Juga: Tak Bisa Dinalar Akal Sehat, Pria Tulen Ini Hamil dan Melahirkan Dokter sampai Keheranan, Awalnya Dikira Perutnya Berisi Tumor, Setelah Dibedah Langsung Kaget Mendapati Hal Ini

Andi mengatakan, motif pelaku dalam hal ini yakni karena keterbatasan ekonomi dan tidak mengetahui siapa bapak dari anaknya.

Ya, bayi tak berdosa itu merupakan anak hasil hubungan terlarang yang menyebabkan F hamil di luar nikah.

F bermaksud memberikan bayinya kepada orang lain agar kelak hidup lebih baik, sebab F mengaku tidak punya tempat tinggal.

"Pelaku berinisiatif menyerahkan bayi tersebut kepada orang lain, tapi prosedurnya tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," katanya.

Baca Juga: Auto Lolos Hukuman Mati, Wanita Ini Bikin Sipir Putar Otak Lantaran Tetiba Hamil Tanpa Hubungan Badan, Padahal 24 Jam Selalu Berada di Balik Jeruji

Adapun F memiliki 3 orang anak, dimana ia telah memberikan anak yang sebelumnya kepada orang lain.

Anak pertamanya merupakan hasil dari perkawinan sah dengan suami yang kini dipenjara karena kasus narkoba.

Anak sulungnya kemudian dirawat oleh orang tua pelaku.

Saat suaminya sedang di penjara, F berhubungan dengan pria lain yang menghasilkan anak di luar nikah.

Baca Juga: Hati Nuraninya Amblas Diinjak Rasa Malu Gegara Hamil di Luar Nikah, Pegawai BUMN Sengaja Buang Darah Dagingnya di Hutan, Ketahuan Warga Usai Mayat sang Bayi Diseret Anjing

Anak keduanya diberikan kepada orang lain, karena faktor ekonomi.

Selanjutnya anak ketiga F lahir dari hubungan terlarang lain dengan pria berinisal B.

Sama seperti suami sahnya, B juga terjerat kasus hukum dan dipenjara sebelum Ramadhan 2020.

Pelaku sehari-hari menumpang tinggal, makan, dan minum di rumah saudaranya yang dipanggil Mak Etek di Pampangan, Lubeg.

Baca Juga: Ogah Peras Keringat Cari Uang Buat Bayar Utang, Pria Ini Tega Jual Istrinya ke Tetangga hingga Hamil, Kini Bingung Siapa Bapak dari Janinnya

"Saya tidak tahu akan jadi begini, karena saya tidak punya apa-apa lagi," kata F.

"Namanya menumpang, tidak punya biaya, saya kebingungan untuk biaya saat melahirkan," ujarnya.

Karena hubungannya dengan orang tua tak bagus, F meminta saudaranya untuk mencarikan orang yang mau mengadopsi bayinya.

"Karena saya tidak sanggup membesarkan dia (anak kandungnya) dan tidak punya tempat tinggal juga," sebutnya.

Baca Juga: Belum Kelar Puaskan 3 Pria yang Membookingnya Malah Sudah Digrebek Polisi, Artis yang Terjerat Kasus Prostitusi Ini Ternyata Korban Bunting Bekas Ayu Ting Ting

F sendiri tidak merasa telah menjual bayinya, sebab menurutnya ia hanya mencarikan keluarga baru untuk anaknya agar dapat hidup berkecukupan.

Kendati demikian ia tetap menerima uang Rp 3 juta, dimana sisanya dibawa oleh Mak Etek.

"Total uangnya Rp 3 juta, dibayarkan untuk biaya melahirkan Rp 1 juta, dan dikasihkan kepada saya Rp 1,6 juta," sebutnya.

Selain untuk proses persalinan, F mengaku ingin membelikan HP untuk anak sulungnya dari uang hasil jual bayi itu.

"Rencananya untuk membelikan HP untuk anak sulung saya yang bersama orang tua," ujarnya. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribun Padang

Baca Lainnya