Menantu Dilaporkan Mertua di Probolinggo karena Miliki Kelamin Terlalu Besar, Klaim Jadi Sebab Kematian Putrinya, Media Inggris Ikut Heboh

Selasa, 21 Juli 2020 | 08:15
Surya

Seorang pria dilaporkan ke polisi oleh mertuanya karena memiliki kelamin yang terlalu besar yang diduga penyebab dari kematian anaknya.

Sosok.ID- Tahun lalu, media Indonesia dan media Inggris dibuat tercengang dengan sebuah laporan unik dari warga ke pihak kepolisian.

Mertua di Probolinggo kedapatan melaporkan menantunya ke polisi. Namun ia membuat laporan yang bisa dibilang kurang wajar.

Mertua melaporkan menantunya ke polisi lantaran sang mantu dinilai memiliki alat kelamin terlalu besar.

Dilansir dari Surya Malang dan Rabu (27/3/2019), pelapor alias mertua, Nedi Sito (55), Warga Dusun Brukan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Kaget Keponakan Laki-lakinya Pakai Bikini, Ashanty Curiga Millen Sudah Operasi Kelamin: Kasihan Almarhum Papanya

Ia melaporkan menantunya, Barsah karena dituduh sebagai penyebab kematian istrinya yang merupakan anak Sito, Jumantri (23).

Sito menuduh Barsah jika istrinya meninggal akibat alat kelamin menantunya ini terlalu besar.

Berdasar tuduhan itu maka pada tanggal 20 Maret 2019, Sito dan keluarga mendatangi Polsek Maron.

Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro membenarkan laporan Sito tersebut.

Baca Juga: Sambangi Istana Cinere dengan Baju Seksi, Arsy dan Arsya dengan Polos Tanyakan Identitas Millendaru, Ashanty Sedih: Bunda Millen Itu Cewek Apa Cowok?

"Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat alat kelamin suaminya yang kebesaran. Padahal itu tidak benar," katanya, Rabu (27/3/2019).

Sugeng menuturkan, Sito amat kecewa sekaligus geram terhadap Barsah karena mendengar adanya isu tersebut.

Sito lantas melaporkan Barsah ke polisi untuk bertanggung jawab.

Setelah adanya laporan itu, Sugeng mengajak terlapor dan pelapor duduk bersama meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Incar Anak Jalanan, Penjahat Kelamin Berkedok Fotografer Profesional Cabuli 305 Bocah di Jakarta, Aksi Bejatnya Selama Bertahun-tahun Juga Direkam Diam-diam

Seorang pria dilaporkan ke polisi oleh mertuanya karena memiliki kelamin yang terlalu besar yang diduga penyebab dari kematian anaknya.

"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," katanya.

Demi membuktikan benar atau tidaknya alat kelamin Barsah penyebab meninggalnya Jumantri, maka Barsah disuruh (maaf) menunjukkan alat kelaminnya kepada pihak polisi, perangkat desa dan keluarga.

Hasilnya, ukuran alat kelamin Barsah normalnnya orang Indonesia.

"Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru. Dan jadi tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan," tambah Sugeng.

Baca Juga: Kepalang Cinta dengan Calon Istri Meski Jenis Kelamin Sama, Pengantin Pria Ternyata Wanita Ini Nyaris Diamuk Warga di Atas Pelaminan

Setelah adanya pemeriksaan lebih lanjut, ternyata anak Sito yakni Jumitra meninggal karena sakit epilepsi.

Dan sakit itu sudah lama dialami korban sejak kecil.

Adanya kejadian ini bahkan sampai diliput oleh media asing dar Inggris Mirror.co.uk.

Mirror
Mirror

Kejadian ini sampai diliput media asing

Dalam judul artikelnya 'Grieving dad told police his daughter was killed by son-in-law's huge pen*s' , Mirror menjelaskan hal yang sama persis dengan kejadian sesungguhnya dan mengutip berita ini dari AsiaWire.

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul: Viral Suami Dituduh Membunuh Istri dengan Alat Kelaminnya yang Besar, Bahkan Media Asing Turut Meliputnya

(Seto Ajinugroho)

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber GridHot.ID