Sosok.ID - Belakangan, nama Hana Hanifah santer dibicarakn setelah terlibat dalam skandal kasus prostitusi online.
Diberitakan sebelumnya, Hana Hanifah ditangkap saat melayani pria yang membookingnya di Medan pada Senin (12/7/2020), jelang tengah malam.
Kekasih dari Kriss Hatta ini diciduk polisi dalam keadaan tanpa busana sama sekali.
Akibat skandalnya tersebut, Hana mengaku jadi bual-bualan netizen.
Tak sedikit para pengguna sosial media yang mencibirnya, menyebut dirinya sebagai wanita jalang.
Umpatan-umpatan itu membuat Hana Hanifah marah. Ia beranggapan bahwa netizen tidak paham tentang kebenarannya.
Melansir Grid.ID, kemarahan Hana Hanifah dilontarkannya melalui Instagram Story, Sabtu (18/7/2020).
"Yang pingin tahu aslinya sepertinya apa, kalian lihat di channel Youtube aku, nanti aku bakal tayangin malam ini juga," ucap Hana Hanifah.
Artis cantik nan seksi ini kemudian menyelewengkan kata netizen sebagai neterzen, dan meminta mereka yang menghujatnya untuk introspeksi diri sebelum menghakimi.
"Untuk neterjen (netizen) yang ngomongnya ngaco-ngaco, mending kalian intropeksi diri kalian dulu aja, oke jangan sok suci hidup kalian," katanya.
Sebelumnya Hana mengaku mendapatkan pesan dari salah satu pengguna Instagram.
Pesan itu berisi kata-kata kasar, yang tak ayal membuat Hana naik pitam.
"Lon** kok disupport? Heran. Udah di booking lagi," tulis akun tersebut dalam cuplikan layar yang diunggah Hana Hanifah ke Insta Story, dikutip dari Grid.ID.
"Pakai kerudung kok mulutnya enggak ada attitude. Buat netizen yang tidak tahu aslinya seperti apa, mending intropeksi diri dulu sebelum bicara," kata Hana menjawab cibiran akun tersebut.
Adapun sebelumnya, Hana Hanifah sempat meminta maaf setelah dipulangkan dari Polrestabes Medan, Selasa (14/7/2020).
Dengan mengenakan kerudung biru dan masker yang menutupi wajahnya, Hana meminta maaf karena terjerat kasus prostitusi online.
"Saya memohon maaf kepada kedua orang tua saya dan kepada kerabat saya," ucap Hana Hanifah dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga Kota Medan."
"Dan saya berterima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolres Medan, dan Satreskrim yang sudah menjaga saya selama di Kota Medan".
"Dan tim penasihat hukum, Machi dan Kak Putri," ujar Hana Hanifah.
"Status saya di sini sebagai hanya saksi, wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh," tutupnya.
Diketahui, Hana Hanifah masuk dalam dunia prostitusi selama kurang lebih 1 tahun lamanya.
Polisi membongkar fakta bahwa pelanggan Hana Hanifah tersebar di banyak kota di Indonesia.
Adapun alasan Hana Hanifah bergelut di bidang haram tersebut yakni karena tergiur dengan pendapatannya. (*)