Berkali-kali Diminta Foto dengan Tulisan Terima Bantuan Puluhan Juta, Keluarga Miskin yang Istrinya 11 Tahun Sakit Kanker Tak Pernah Terima Uangnya

Sabtu, 18 Juli 2020 | 20:15
KOMPAS.com/DIAN ADE

Kinem penderita kanker di Boyolali hanya dijanjikan mendapatkan bantuan

Sosok.ID - Dewasa ini, media sosial sedang marak digunakan. Salah satunya untuk hal-hal positif.

Banyak orang baik yang menggalangkan dana untuk membantu sesama masyarakat yang kesulitan.

Namun sayangnya, tidak semua orang jujur dalam bertindak.

Sebuah kisah pilu datang dari Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tepat di Hadapan Istri yang Terbaring Koma, Pria Ini Nikahi Adik Iparnya Sendiri, Pasangannya Hembuskan Napas Terakhir Begitu Kelar Ucap Ijab

Kinem, seorang ibu penderita kanker yang tinggal di Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah ini sudah belasan tahun menderita sakit kanker.

Mengutip Kompas.com, Kinem dan suaminya, Nursam, mengaku kerap didatangi donatur yang seolah hendak memberikan bantuan.

Bagaimana tidak, Nursam dan Kinem diminta untuk berfoto dengan kertas bertuliskan "penerima bantuan".

Tak tanggung-tanggung, nominal rupiah dalam tulisan tersebut juga cukup besar, yakni senilai jutaan rupiah.

Baca Juga: Hartanya Semakin Menipis Saat Sang Anak Harus Jalani Pengobatan Lantaran Kanker Darah, Artis Ini Akhirnya Jual Rumah Mewahnya

Sayangnya, mereka hanya sekedar berfoto dengan kertas, tanpa pernah benar-benar menerima bentuk fisik dari uangnya.

"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto," kata Nursam.

"Tetapi, uang tidak pernah saya terima," lanjutnya.

Meski hanya diberi janji palsu, Nursam mengaku tak sakit hati.

Baca Juga: Wanita Tangguh, Bupati Wanita Ini Antarkan Bantuan Untuk Warga Desa Pelosok dengan Motor Hingga Viral: Bayangkan Menjaga Bebannya Saja Sudah Luar Biasa...

Sebaliknya, dirinya berharap suatu saat dapat benar-benar menerima bantuan untuk membantu pengobatan istrinya.

"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh," katanya.

Menurut Nursam, bantuan yang hanya tertera pada kertas itu jika dijumlah cukup banyak.

"Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta. Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam.

Baca Juga: Tagih Janji Bansos, Nenek Renta 70 Tahun malah Digampar Pak RT di Depan Umum, Ngaku Khilaf dan Kesal karena Hal Ini

Adapun sang istri telah menderita penyakit kanker sejak 2009 silam.

Selama 11 tahun tersebut sebuah benjolan di dagu Kinem kian membesar.

Karena terletak tepat di bawah bagian mulut, Kinem menjadi susah berbicara dan makan.

Lidahnya bagkan terjulur keluar dan giginya rontok karena kanker di dagunya.

Baca Juga: Tak Terima Diteriaki Maling Gegara Bansos, Ketua RT Tampar Nenek-nenek Asal Bogor, Begini Kronologinya!

"Untuk makan dan berbicara susah," jelas Kinem saat ditemui di rumahnya, Dusun Gilirejo, Desa Gunungsari, Jumat (17/7/2020).

Nursam mengatakan, istrinya sudah beberapa kali dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan.

Terakhir, ia membawa Kinem ke RSUD Moewardi Solo, dan menginap selama 14 hari.

Namun menurut Nursam, tidak ada tindakan medis yang dilakukan saat itu.

Baca Juga: Ngaku Gajinya Dipotong Separuh Oleh Perusahaan Tempat Bekerja, Pria Ini Jadi Viral Lantaran Upah Rp 10 Juta Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan Hingga Minta Bantuan Sosial

Kinem gagal menjalani prosedur operasi karena kondisi tubuhnya terlalu lemah untuk dibedah.

"Hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya.

Dengan kondisi sang istri yang demikian, Nursam yang bekerja secara serabutan pun pasrah.

Ia mengaku kesulitan untuk kembali memeriksakan kondisi Kinem.

Terlebih saat ini, ia juga harus merawat kelima anaknya yang masih kecil. (*)

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber Kompas.com