Sosok.ID - Manusia pastinya akan merasa kesakitan bila ada benda tajam yang menancap di tubuhnya.
Tapi tidak dengan pria asal China yang satu ini.
Melansir dari Daily Mail, ia masih bisa berjalan santai walaupun sebuah pisau lipat menancap di tengkoraknya.
Ia tampak tenang ketika hendak dilarikan ke rumah sakit terdekat, menurut laporan.
Detik-detik menegangkan ketika pria itu naik ke ambulans terekam kamera.
Pemandangan horor ini diketahui terlihat di sebuah kota di barat daya China yang bernama Chongqing.
Pria itu diyakini sudah pulih setelah menjalani operasi untuk mengeluarkan senjata tajam itu, saat polisi tengah menyelidiki kasusnya, kata media China.
Peristiwa mengejutkan itu diduga terjadi pada hari Sabtu (11/7/2020) di distrik Fuling Chongqing.
Sebuah video yang direkam oleh warga menunjukkan pria itu masuk ke dalam ambulans.
Pisau lipat nampak tertancap di bagian belakang kepalanya.
Darah berlumuran juga nampak di baju bagian belakangnya.
Seorang petugas medis nampak berdiri di samping pria itu sambil memegangi infus.
Gambar lain yang beredar di internet menunjukkan pria itu berbaring di ranjang rumah sakit.
Pisau lipat itu nampak jelas tertancap di kepalanya yang sudah habis dicukur.
Gambar itu diambil tepat sebelum ia menjalani operasi.
Insiden ini awalnya dilaporkan oleh media Tiongkok yang mengklaim bahwa pisau itu dilemparkan dari sebuah bangunan tinggi sebelum mendarat di kepala pria itu.
Tetapi polisi setempat membantah rumor tersebut pada Senin (13/7/2020).
Pihak berwajib mengatakan bahwa pria itu terlibat perkelahian, lapor China Youth News.
Investigasi untuk kasus ini sedang berlangsung, kata otoritas Fuling.
Pasien diyakini telah pulih di rumah sakit setempat setelah operasi.
Berita itu muncul setelah seorang pria Cina lainnya terlihat berjalan ke rumah sakit dengan golok tertancap di kepalanya karena 'diserang saat berkelahi'.
Gambar dan rekaman yang beredar pada bulan Juni 2020 itu menunjukkan pasien yang tidak disebutkan namanya berlumuran darah sementara bilah baja terjebak jauh di tengkoraknya di departemen A&E di provinsi Hubei.
(*)