Sosok.ID - Militer Taiwan kini sedang siaga penuh setelah China terus mendesak atas kedaulatan negara tersebut.
Demi mempersiapkan kekuatan untuk kemungkinan terburuk dengan negeri Panda, Taiwan pun gelar latihan perang.
Latihan perang pada hari Rabu (15/7/2020) terasa berbeda oleh militer Taiwan.
Hal tersebut lantaran dari kejauhan atau lepas pantai, terlihat dua kapal mencurigakan yang terus memantau latihan mereka.
Setelah diselidiki dengan seksama, ternyata dua kapal tersebut adalah kapal pengintai milik China.
Ternyata diam-diam Tiongkok melakukan spionase atau mata-mata saat militer Tawian sedang melaksanakan latihan tembak.
Kehadiran dua kapal mata-mata militer China itupun membuat geram petinggi militer Taiwan.
Merekapun langsung mengambil keputusan dengan cepat untuk menghalau kapal mata-mata China tersebut.
Kejadian spionase dan kejar-kejaran kapal China itu diungkap oleh pihak Taiwan di salah satu kantor berita setempat, Focus Taiwan pada hari Rabu (15/7/2020).
Di hari tersebut, memang sembua cabang militer negara kepulauan yang berbatasan dengan China tersebut sedang melaksanakan latihan penembakan langsung di pangkalan militer Jiupeng.
Tepatnya di daerah Tenggara Pingtung, di mana sistem rudal utama negara tersebut akan diujicoba, seperti laporan dari sumber setempat.
Senjata yang ditembakkan tersebut memang berada di pangkalan pantai yang terdiri dari peluru kendali rudal anti kapal, Hsiung Feng II dan III.
Serta rudal balistik anti-taktis Tien Kung I dan III, termasuk juga rudal Harpoon buatan AS, rudal Patriot PAC-2, dan rudal Standar 1 (SM-1).
Serangkaian latihan perang militer memang merupakan bagian dari rangkaian latihan Han Kuang Taiwan.
Han Kuang Taiwan adalah permainan perang tahunan terbesar yang melibatkan semua angkatan bersenjata yang diadakan setiap tanggal 13-17 Juli.
Namun pada hari Rabu, Militer Taiwan mengamati ada gerak gerik aneh dari dua kapal yang terlihat di lepas pantai dekat pangkalan militer mereka.
Baca Juga: Pesawat Pembom Nuklir China Terobos Zona Udara Taiwan, Bentrokan Bersenjata Segera Meletus
Ternyata dua kapal tersebut adalah milik militer China yang sedang menyamar sebagai kapal sipil.
Dua kapal mata-mata tersebut berlayar di sekitar 40 mil di laut dari Pulau Orchid yang berada di sebelah Timur Taitung County, seperti yang diungkap oleh CNA.
Saat hari Rabu pagi, tepat sebelum latihan rudal dimulai, kedua kapal tersebut kembali terlihat di sekitar lokasi dan mendekati pulau Anggrek.
Hal itupun membuat geram petinggi militer Taiwan yang mendapat laporan mengenai spionase dari kapal asing tersebut.
Baca Juga: Taiwan Tak Gentar Hadapi China, Produksi Jet Tempur Sendiri untuk Lawan Negeri Panda
Kecurigaan tersebut mencuat lantaran kapal mata-mata itu seperti sedang mengumpulkan informasi intelijen mengenai sistem senjata dan rudal yang digunakan selama latihan tembak di sana.
Sebab sistem senjata di pangkalan tersebut adalah simulasi serangan balik Taiwan apabila China melakukan invasi melalui laut.
Tak ingin sistem persenjataannya diketahui oleh China dengan dua kapal yang diketahui adalah mata-mata tersebut, militer Taiwan pun dikerahkan untuk menghalau musuh.
Kapal patroli sekelas Ching Chiang pun dikirim mendekati dua kapal mata-mata China tersebut.
Kapal ini memiliki sistem persenjataan elektronik yang cukup canggih, yang dapat memantau kapal diradius tertentu dan merusak sistem komunikasi kapal tersebut agar tak bisa mendapatkan informasi intelijen tertentu.
Sebagai informasi, Latihan tahunan Han Kuang adalah latihan militer gabungan yang terdiri dari permainan perang yang terkomputerisasi yang diadakan dua kali dalam setahun. (*)