Sosok.ID - Urusan mas kawin memang topik sensitif dalam sebuah pernikahan.
Setiap daerah punya cara sendiri-sendiri mengenai mas kawin pernikahan.
Sedangkan mas kawin sendiri adalah aspek penting yang bisa menentukan maju atau mundurnya sebuah pernikahan.
Saking sensitifnya, urusan mas kawin bisa memicu pertikaian antara mempelai dengan calon mertua.
Seperti yang dialami oleh calon pengantin pria ini.
Perkara mas kawin, calon pengantin pria ini nyaris batal naik pelaminan.
Sebelum batal menikah, calon pengantin pria ini bahkan sempat terlibat perang mulut dengan calon mertua.
Imbasnya, calon pengantin pria malah jadi bulan-bulanan amuk keluarga besan.
Dilansir Sosok.ID dari Grid.ID dan Kompas.com, Senin (13/7/2020) insiden ini terjadi pada 23 Oktober 2018 silam di Uttar Pradesh, India.
Insiden pengeroyokan pengantin pria ini bahkan sempat viral dan jadi sorotan netizen seantero negeri.
Melansir Kompas.com, kejadian berawal ketika calon pengantin meminta sebuah motor sebagai mas kawin pernikahannya.
Awalnya, calon mertua menyanggupi permintaan sang calon pengantin pria.
Namun usai dibelikan motor, mempelai pria justru menolak hantaran tersebut.
Alasannya, motor tersebut tidak sesuai dengan mereka yang ia inginkan.
Sampai di sini pihak keluarga calon mertua masih mau menyanggupi permintaan mempelai pria dan mengganti motor sesuai keinginan.
Tapi saat motor sudah diganti, lagi-lagi mempelai pria bertingkah.
Kali ini sang calon pengantin pria ngelunjak minta dibelikan kalung emas.
Parahnya lagi, ia meminta mas kawin tambahan itu ketika posisi mepet hari H akad.
Baca Juga: Ketua DPRD Samarinda Meninggal, Sang Anak Gelar Pernikahan Mendadak, Ternyata Ini Alasannya!
"Mereka meminta mahar lima hari sebelum pernikahan. Dia menolak menikah setelah kami mengatakan tak mampu memenuhi keinginannya," kata nenek pengantin perempuan kepada kantor berita ANI.
Keluarga besan yang mendengar permintaan sang pengantin pria langsung naik pitam.
Dikutip Sosok.ID dari Grid.ID dan Kompas.com, pertikaian antara keluarga calon mertua dan mempelai pria pun tak terelakkan.
Mempelai pria yang kalah jumlah, langsung jadi bulan-bulanan keluarga besan.
Mereka lantas mengeroyok pria tersebut dan diseret ke sebuah taman terdekat.
Di sanalah mempelai pria digunduli calon mertua hingga dipermalukan di depan umum.
Calon mertua yang kepalang keki langsung menyerahkan pria pujaan anak gadisnya itu ke polisi.
Dalam keterangan polisi, pihak calon mertua merasa mempelai pria dan keluarganya sedang dibawah pengaruh alkohol.
Sehingga mereka berperilaku buruk saat perundingan mahar perkawinan.
(*)