Biarkan Seorang Ibu Lahiran di Depan Rumah dengan Sejuta Alasan Hingga Izin Praktek Dicabut, Bidan Ini Sempat Minta Pasien Bayar Perawatan Rp 800 Ribu

Senin, 13 Juli 2020 | 12:00
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM

Biarkan Seorang Ibu Lahiran di Depan Rumah dengan Sejuta Alasan Hingga Izin Praktek Dicabut, Bidan SF Sempat Minta Pasien Bayar Perawatan Rp 800 Ribu

Sosok.ID - Aksi bidan berinisial SF di Ketapang Barat, Sampang Madura berbuntut panjang.

Pasalnya, bidan SF diduga telah sengaja mengabaikan seorang ibu hamil hingga terpaksa melahirkan di depan rumah.

Imbasnya, izin praktek bidan SF di Sampang, Madura pun resmi dicabut oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Melansir Kompas.com dan Tribun Madura, Senin (13/7/2020), sebelumnya dikabarkan ada seorang ibu hamil terpaksa melahirkan di depan rumah.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Cicipi Malam Pertama, Pengantin Wanita Ini Kelabakan saat sang Suami Malah Tetiba Menjerit Kesakitan Hingga Pingsan

Ibu hamil tersebut bernama Aljannah, warga Desa Ketapang Barat, Kabupaten Sampang, Madura.

Peristiwa berawal ketika Aljannah merasakan kandungannya kontraksi pada 4 April 2020 lalu.

Aljannah bersama sang suami kemudian mencari bidan terdekat sekiatr 21.00 WIB dengan sepeda motor.

Pada pukul 21.30 WIB, Aljannah tiba di rumah bidan SF dengan kondisi kritis karena akan melahirkan.

Baca Juga: Sempat Gembar-gembor Akan Dinikahi Bule Ganteng Tapi Gagal Buat Masa Lalu Cita Citata Terbongkar Satu Per Satu

Sang suami, Zainuri pun berusaha memanggil bidan SF dan mengetuk pintu rumahnya, namun satu jam berlalu tetap tak ada jawaban.

Usai satu jam tanpa respon, akhirnya pintu rumha bidan SF terbuka.

Namun yang merespon adalah suami bidan SF.

Melansir Kompas.com, Zainuri mengatakan kala itu suami bisan SF keluar rumah hanya untuk memberitahunya kalau sang istri tengah sakit dan tak bisa merawat pasien.

Baca Juga: Curiga Istrinya Selalu 'Liar' Saat di Ranjang, Pria Ini Langsung Menyesal Seumur Hidup Usai Temukan Catatan Medis Pasangan yang Dinikahinya Setelah Satu Bulan Kenalan

Tetapi sesaat kemudian anak sang bidan keluar, memberikan pernyataan yang berbeda.

“Tapi yang merespons adalah suaminya. Bahkan suaminya itu bilang bahwa istrinya (bidan) sedang sakit.

Tidak lama kemudian anaknya menyusul keluar dengan memberikan pernyataan yang tidak sama dengan ayahnya, bahwa si ibu tidak bisa melayani karena tidak ada asisten,” ujar Zainuri.

Satu jam tidak mendapatkan pelayanan, Aljannah mulai meronta kesakitan.

Baca Juga: Setengah Mati Lepaskan Diri dari NKRI, Timor Leste Justru Makin Sengsara Setelah Merdeka, Kini Sandang Gelar Negara Termiskin di Dunia hingga Dikabarkan akan Segera Bangkrut

Zainuri yang kebingungan lantas berlari meminta pertolongan dan menghubungi keluarga.

Sekitar pukul 23.00 WIB, Aljannah akhirnya melahirkan secara mandiri di tengah tontonan warga sekitar.

Begitu Aljannah kelar melahirkan, suami bidan SF akhirnya memanggil sang istri.

Mengutip Tribun Madura, bidan SF kemudian keluar dengan menggunakan APD lengkap.

Baca Juga: Harga Dirinya Sebagai Gubernur Malah Diinjak-injak Saat Labrak Selingkuhan Veronica Tan, Ahok Beberkan Ucapan Pacar Gelap sang Mantan Istri yang Buat Putra Sulungnya Emosi Sampai Nyaris Lancarkan Tinju : Bisa Mati Itu karena Iganya Patah Semua

“Kami langsung diarahkan masuk ke dalam rumah, kemudian anak dan istri saya dibersihkan.

Setelah dibersihkan anak saya diletakkan di inkubator selama kurang lebih lima belas menit,” ujar Zainuri.

Kendati istrinya melahirkan mandiri, Zainuri tetap harus membayar biaya sebesar Rp 800 ribu untuk perawatan yang diberikan bidan SF.

“Pukul 23.30 WIB kami disuruh pulang. Alhamdulilah anak saya lahir dengan normal, jenis kelamin perempuan,” kata Zainuri.

Baca Juga: Anaknya Dijadikan Budak Nafsu sang Ayah Sampai Hamil 7 Bulan, Ibu Ini Justru Pasrah Ketika Suaminya Hendak Nikahi Putrinya

Penderitaan istri Zainuri tidak berhenti sampai di situ.

Pasalnya ketika sampai di rumah Aljannah mengalami pendarahan hingga wajahnya pucat.

Sehingga keesokan harinya Zainuri memanggil bidan lain untuk meminta pertolongan.

Melansir Tribun Madura, Zainuri menolak meminta bantuan bidan SF lantaran takut mendapatkan perlakuan yang sama.

Baca Juga: Sempat-sempatnya! Rumah Nyaris Ludes Dijilat Api, Pasutri Ini Malah Selfie saat Tetangga Pontang-panting Padamkan Api, Netizen: Positif Apa Bodoh?

Terkait kejadian itu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) telah merekomendasikan agar izin praktik bidan SF dicabut.

"Jadi sekarang hasilnya sudah direkomendasikan oleh IBI,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi kepada Tribun Madura, Minggu (12/7/2020).

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Tribun Madura

Baca Lainnya