Sosok.ID - Di era moderen seperti ini, pelecehan seksual memiliki beragam bentuk.
Mirisnya lagi, tanpa pandang bulu, pelecehan seksual dapat dialami oleh siapapun secara sadar atau tidak.
Masturbasi secara sengaja di hadapan orang lain yang tidak dikenal pun dianggap sebagai bentuk pelecehan seksual.
Tindakan tidak senonoh ini bisa menyeret seseorang berurusan dengan hukum.
Sekali pun yang melakukannya adalah seorang aparat penegak hukum.
Namanya hukum, tetap harus ditegakkan.
Bila seorang aparat hukum melakukan tindak pelecehan seksual, maka sudah semestinya bila pelaku mendapatkan ganjaran.
Tidak peduli seberapa tinggi status sosial atau jabatannya di masyarakat.
Diketahui, seorang polisi mesum di Uttar Pradesh, India, dipecat dan ditahan setelah terekam ketahuan masturbasi di depan ibu dan anak.
Si penegak hukum itu bernama Bheesma Pal Singh Yadav, seorang Inspektur Polisi di Pos Polisi Bhatni, yang terletak di Distrik Deoria.
Dia ditahan dan dijerat dengan dakwaan melakukan perbuatan mesum, melecehkan perempuan, dan sebagai pejabat publik, melanggar hukum.
Dilansir Daily Mirror Sabtu (4/7/2020), Yadav disebut melakukan masturbasi ketika ibu dan anak itu datang ke kantor polisi pada 22 Juni.
Saat itu, keduanya tengah membahas mengenai sengketa tanah.
Yadav menyentuh bagian bawah ketika mendiskusikan mengenai konflik tersebut.
Si anak mengungkapkan, sudah tiga kali Yadav melakukan perbuatan tidak senohoh itu setiap kali mereka datang dan melaporkan sengketa tanah di desa mereka.
"Saya mengabaikannya sebanyak dua kali sebelum kemudian memutuskan untuk merekamnya, dan kemudian membagikannya kepada publik," jelasnya.
Dikutip Indian Express, si anak menuturkan dia merekam diam-diam aksi Yadav itu, dan kemudian membagikannya ke keluarga maupun penegak hukum lain.
Begitu video itu viral, si inspektur kemudian dihukum pada 26 Juni, dengan laporan pidana dilayangkan empat hari kemudian setelah media mempublikasikan kasusnya.
Prashant Kumar, Direktur Jenderal Hukum dan Ketertiban Uttar Pradesh menyatakan, Yadav sudah berbuat mesum di depan perempuan.
"Kami tidak menoleransi adanya upaya untuk merendahkan martabat perempuan.
Tidak ada yang berada di atas hukum," tegasnya dikutip Scroll.in.
Tak lama setelah dipecat, Yadav kabur. Membuat Pengawas Kepolisian Deoria, Shri Pati Mishra mengumumkan sebuah sayembara.
Mishra mengumumkan, pihaknya menyediakan hadiah sebesar 25.000 rupee, sekitar Rp 4,8 juta, bagi siapa pun yang bisa menangkap Yadav.
Selain perbuatan tak senohoh, Inspektur Yadav juga masuk dalam penyelidikan atas sejumlah kasus pencurian yang melibatkan dirinya.
Di antaranya adalah pencurian uang dan ornamen, baik emas maupun perak, di kuil Bhatni.
Dia sempat ditangguhkan menyusul diadakannya penyelidikan. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Masturbasi di Depan Ibu dan Anak, Polisi Mesum Ini Dipecat
(*)