Sosok.ID - Kejahatan memang selalu mengintai di manapun orang yang sedang lengah termasuk penjambretan.
Bahkan pelaku penjambretan akan menyasar orang-orang yang terlihat lemah seperti wanita yang sedang sendirian.
Hal itu dialami oleh seorang ibu-ibu di Kecamatan Panakkukang, Makassar, hari Minggu (21/6/2020).
Aksi penjambretan itu dilakukan oleh seorang penjambret berinisial HA (19) atau yang juga dipanggil dengan sapaan Angka.
Namun nyali sok hebat itupun ciut saat Angka berhasil menjambret seorang ibu dan dihadang dua anggota TNI yang sedang berada di dekat lokasi.
Video penangkapan seorang pelaku jambret oleh dua anggota TNI itu sempat beredar luas.
Yang membuat heran, pelaku kriminal itu ketakutan ketika aksinya diketahui oleh dua anggota TNI tersebut.
Bahkan dalam video tersebut si pelaku sempat kencing di celana saat ditangkap oleh kedua anggota TNI tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, ternyata kedua pahlawan yang membuat pelaku jambret itu terkencing-kencing adalah anggota kesatuan Yonif Para Rider 433/JS yang hendak menuju asrama Kostrad.
Ternyata Angka beraksi bukan seorang diri.
Dari pemeriksaan kepolisian setempat, pelaku beraksi bersama rekannya yang berinisial RA.
Sedangkan korban adalah seorang ibu rumah tangga berinisial KO (42) yang baru saja kembali dari pasar.
Saat itu pelaku langsung memepet korban saat melintas di Jalan Urip Sumoharjo pada pukul 16.00 waktu setempat.
Sebenarnya korban sempat melancarkan perlawanan untuk mempertahankan tasnya yang hendak dirampas oleh pelaku.
Namun dirinya terjatuh.
"Sempat terjadi tarik menarik hingga korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Melihat korbannya terbaring lemas di tengah jalan pelaku langsung tancap gas," kata Halim dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/6/2020).
Lantaran terjatuh, korban harus mendapatkan perawatan di RS Ibnu Sina karena mengalami luka di bagian kepala.
"Korban sempat tidak sadarkan diri dan mengalami luka robek pada kepala bagian dahi sebelah kiri, luka robek pada bibir bagian atas, luka lecet pada kedua tangan, dan memar di bagian lutut kaki kanan," pungkas Halim.
Kini petugas kepolisian tengah mengejar salah satu pelaku yang sempat melarikan diri sebelum dihadang oleh dua anggota TNI tersebut.
"Angka ini perannya mengendarai sepeda motor saja. RA yang menjabret tas korban," ujarnya. (*)