19 Tahun Tanggung Derita Gegara Dilecehkan Orang Tuanya Sendiri, Wanita Ini Balas Dendam dengan Potong Kemaluan Ayahnya Pakai Pisau Roti

Senin, 22 Juni 2020 | 13:00
The Nation Thailand via The Sun

Wanita 29 tahun ini nekat potong kemaluan ayahnya yang telah melecehkannya saat kecil.

Sosok.ID - Seorang ayah seharusnya menjadi orang pertama yang melindungi anak-anaknya dari orang jahat.

Terlebih bila anak mereka adalah seorang perempuan.

Namun, beberapa ayah di luar sana ada yang sampai hati untuk melakukan pelecehan terhadapputrinya sendiri.

Tentunya hal itu akan membuat psikis sang anak menderita dan mungkin mereka akan melakukan hal nekat suatu hari nanti.

Baca Juga: 493 Istri di Semarang Kompak Menjanda, Gugatan Cerai untuk Para Suami Tetiba Menanjak Ekstrim Efek Corona, Begini Penjelasan Pengadilan Agama

Seperti kasus yang dialami oleh wanita yang satu ini.

Melansir dari The Sun, wanita 29 tahun itu nekat potong kemaluan ayahnya sendiri.

Sebab, sang ayah diduga telah melecehkannya sejak ia masih berusia 10 tahun.

Wanita asal Thailand itu ditangkap pada Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Nikahi Satu Pria Bonus Empat Saudaranya, Wanita Ini Berbagi Kisah Soal Urusan Ranjang dengan 5 Suaminya yang Merupakan Saudara Kandung, Tiap Malam Digilir Sampai Bingung Pas Hamil Bapaknya Siapa

Setelah polisi menemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan dia sedang membuang pisau berlumuran darah di tong sampah sebuah supermarket.

Polisi menemukan dia sedang berkeliran di jalanan Bangkok sebelum melakukan penangkapan.

Jasad sang ayah (58) ditemukan di hari yang sama di rumahnya.

Terdapat luka pisau bergerigi di dahinya dan kemaluannya benar-benar sudah putus.

Baca Juga: Dalam Setahun Bisa Nikahi 10 Gadis, Pria Ini Masih Tak Puas Meskipun Sudah Punya 39 Istri, Ngotot Bakal Menikah Lagi Walau Kerepotan Urusi 94 Anaknya

Setelah diamankan ke kantor polisi setempat, wanita itu mengatakan kepada wartawan :

"Saya tidur nyenyak semalam dan saya ingin mereka yang terlibat dalam bisnispelacuran anak dihukum.

"Menutupi bukti membuat orang baik berubah jadi jahat."

Polisi Bangkok mengklaim pihaknya tidak mendapatkan keterangan saksi yang koheren dari wanita itu.

Baca Juga: Ilmuwan Bongkar Kecerobohan China yang Diduga Jadi Penyebab Virus Corona Menyebar Luas hingga ke Seluruh Penjuru Dunia

Ketika ibu wanita itu datang untuk mengambil jasad korban, ia mengatakan kepada polisi bahwa, saat berusia 10 tahun, putrinya sempat tinggal dengan sang ayah selama tiga tahun.

Dia mengatakan kepada Bangkok Post bahwa wantan suaminya adalah seseorang yang "kejam".

Dia juga menuduh korban telah "menorehkan luka yang dalam" pada putrinya saat masih kecil.

Kemudian ia menceritakan bagaimana pelecehan itu membuat putrinya terjerumus narkoba hingga kecanduan alkohol.

Baca Juga: Dijadikan Tempat untuk Gelar Pesta Seks Secara Rutin, Pulau Ini Jadi Saksi Bisu Cerita Kelam Seorang Wanita yang Selalu Dipaksa Suaminya untuk Bercinta dengan Pria Lain, Tetapi Malah Ditembak Mati Saat Ketahuan Main dengan Kekasihnya

Dia menyebut, kecanduan narkoba telah "menghancurkan" pikiran putrinya.

"Dia adalah putri kandung orang yang melakukan pelecehan itu. Tidak ada ibu yang sanggup menanggungnya," tambahnya.

Wanita 29 tahun itu awalnya dirawat di rumah sakit jiwa Srithanya sebelum dokter mengatakan dia cukup waras untuk menghadapi tuntutan.

Letnan Polisi Kolonel Pornphraphaphon Sonso, salah sati petugas yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan bahwa, polisi bertanggung jawab untuk merawat tersangka serta menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Nikahi Wanita Muda dan Bangun Kehidupan Baru Setelah Ditinggal Suzana Meniggal Dunia, Begini Kabar Aktor Laga Senior Clift Sangra, Ternyata Telah Miliki 2 Anak!

Penyelidikan terhadap kasus ini masih mandek mengingat kondisi terdakwa saat ini.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : The Sun

Baca Lainnya