Sosok.ID - Seorang anak perempuan di India harus membawa ibunya yang berusia 120 tahun untuk mengambil uang pensiunan.
Dengan dipan kayu di mana sang ibu terbaring lemas, wanita usia 70 tahun itu berupaya membawa orang tuanya menuju bank.
Insiden itu sendiri dilaporkan terjadi di desa Baragan di bawah blok Khariar di distrik Nuapada
Melansir India Today, ia melakukan perjalanan ke bank di Distrik Naupada untuk mendapatkan uang pensiun yang terakhir.
Hal merepotkan itu terpaksa ia lakukan setelah bank meminta verifikasi fisik dari pemegang rekening.
Putrinya yang bernama Gunja Dei telah pergi ke bank untuk menarik dana dari rekening pensiun ibunya pada hari Kamis (11/6/2020).
Namun, pejabat bank menolak untuk mengeluarkan uang dan menuntut verifikasi fisik dari pemegang rekening di tempat bank.
Gunja telah mencoba bernegosiasi, mengingat ibunya yang sudah teramat renta dan tidak memungkinkan untuk dibawa.
Pejabat bank, bagaimanapun, menolak untuk melepaskan uang pensiun dan menuntut verifikasi fisik.
Ironisnya, jumlah dana pensiun yang didapat bahkan tak seberapa.
Yakni hanya sebesar 1.500 Rupee atau sekitar Rp 280.700 saja.
Adapun sosok renta berusia 120 tahun itu diidentifikasi sebagai Labhe Baghel.
Gunja Dei, yang merupakan warga negara senior sendiri, tidak memiliki pilihan lain selain menyeret ibunya yang terbaring di tempat tidur ke bank.
Begitu ia dan ibunya sampai di bank, pejabat bank yang melihat kondisi ibu dan putrinya akhirnya melepaskan uang pensiun.
Segera setelah video insiden itu menyebar, netizen Twitter murka dengan perlakuan pihak Bank pada Gunja dan Ibunya.
Mereka menilai perlakuan tersebut tidak manusiawi. Apalagi jumlah yang diberikan pun tidak seberapa.
Netizen lain mengatakan, alih-alih meminta pemilik rekening datang, dengan alasan tertentu harusnya pihak Bank memastikan keabsahan rekening dengan mendatangi pemiliknya.
Melihat sendiri kondisi si pemilik rekening yang memang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke bank.
Terlebih Gunja pun, bukan lagi di usia muda.
Komisaris BMC Prem Chand Choudhry pun angkat suara atas kejadian itu.
Ia mengimbau kepada para manajer regional dari bank milik pemerintah, swasta, hingga bank-bank terjadwal dan RRB agar mengantisipasi kejadian serupa.
Pihaknya meminta mereka untuk menyediakan layanan dari rumah ke rumah bagi warga lanjut usia. (*)