Telah Renggut 4 Nyawa, Pria Ini Beruntung Bisa Temukan Harta Karun Senilai Rp 27 Miliar Setelah 10 Tahun Berburu Hanya Menggunakan Sebuah Peta

Selasa, 09 Juni 2020 | 14:13
Forrest Fenn via Sky News

Telah Renggut 4 Nyawa, Pria Ini Beruntung Bisa Temukan Harta Karun Senilai Rp 27 Miliar Setelah 10 Tahun Berburu Hanya Menggunakan Sebuah Peta

Sosok.ID - Di tengah pandemi yang telah merenggut ribuan jiwa di Amerika Serikat baru-baru ini, terselip kisah keberuntungan seorang pria.

Pria tersebut beruntung lantaran pencariannya selama 10 tahun terakhir akhirnya membuahkan hasil.

Sebuah harta karun yang terus ia buru akhirnya bisa ia temukan.

Tak tanggung-tanggung, pria ini harus mengorbankan waktunya selama 10 tahun demi sebuah harta karun yang awalnya masih diragukan keberadaannya.

Baca Juga: Padahal sampai Dipesan Militer Nepal, Mahakarya Pesawat Buatan Indonesia malah Diejek Malaysia, Anak Gus Dur Beri Balasan Nyelekit!

Namun kini semua keraguan itu terjawab setelah harta karun senilai 1 juta dollar AS atau setara Rp 13 miliar ia temukan.

Penemuan harta karun itu diungkap oleh Forrest Fenn, seorang penjual barang antik dan koleksi seni dari Santa Fe, New Mexico.

Dirinya adalah penyimpan barang antik yang menerangkan bahwa harta karun tersebut disimpannya di sebuah tempat di atas bukit.

Lebih tepatnya di Pegunungan Rocky dan menjadi buruan banyak pencari harta karun selama 10 tahun ini.

Baca Juga: Tiap Malam Dihantui Trauma Hingga Suka Terbangun dan Nangis Menjerit-jerit, Balita Ini Dicabuli di Tempat Penitipan Anak, sang Ibu Malah Disogok Uang Damai

Bahkan sudah ada empat korban jiwa yang tewas lantaran mencari harta karun tersebut.

Ada pula pencari harta karun yang rela tinggalkan pekerjaannya demi mencari barang tersebut.

Tak sedikit pula yang nekat habiskan tabungan demi bisa mencari harta karun ini.

Fenn, tak menyebut siapa nama penemu harta karun tersebut namun ia hanya mengatakan pria beruntung itu berasal dari daerah timur AS.

Baca Juga: Bangunkan Singa Tidur, Tiongkok Nekat Berulah di Kawasan Laut China Selatan Hingga Disebut Pengamat Bisa Pecah Perang Dengan Indonesia dan Malaysia

Pria berusia 89 tahun ini memang tak mengungkap identitas penemu harta karun lantaran tak diinginkan oleh orang yang bersangkutan.

Memang Fenn tak bertemu secara langsung dengan si penemu tersebut, tapi kiriman foto mengenai harta karun itu menjadi buktinya.

Melansir dari Sky News, Senin (8/6/2020), Fenn mengatakan bahwa petunjuk terkait keberadaan harta karun itu ia unggah di sosial media.

Tak hanya di sebuah unggahan di media sosial, Fenn juga meninggalkan jejak sebagai letak harta karun itu berada pada sebuah puisi sepanjang 24 baris.

Baca Juga: Krisdayanti Disemprot Pejabat Mahkamah Kehormatan Dewan, Aurel dan Azriel Didoakan, Wakil Ketua MKD: Urusan Keluarga Jangan Dibawa ke Publik!

Puisi tersebut ia publikasikan dalam buku otobiografinya yang berjudul "The Thrill of The Chase" pada tahun 2010 silam.

Hal itu membuat ratusan ribu orang kemudian berdatangan dari penjuru AS untuk ikut mencari harta karun tersebut.

Harta karun yang ditinggalkan Fenn itu diklaim berisi emas, perhiasan dan barang berharga lainnya.

Namun tak sedikit pula yang menganggap hal itu sebagai sebuah kisah bohong atau hoaks.

Baca Juga: Tembak dan Mutilasi Warga Sipil, Anggota KKB Papua Pimpinan Goliat Tabuni Bikin Resah Warga Sipil, Korban Padahal Hanya Seorang Petani Biasa

Tak sedikit pula yang menuntut Fenn lewat jalur hukum atas apa yang disebarkan oleh penjual barang antik tersebut.

Fenn menambahkan, ia bermaksud untuk mengajak orang menjelajahi hutan belantara dan terus menggali dan menambah hartanya tersebut.

Ia mengaku menambahkan beberapa koin emas langka, sehingga nilainya ditaksir mencapai Rp 27 miliar.

Mengutip dari The Guardian, masuk ke dalam hutan dan mencari harta karun itu bukan tanpa tantangan.

Baca Juga: Survei Menyebut Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Kalah dari Ganjar Pranowo

Ada sbeberapa hewan yang masuk dalam kategori pra-Kolombia.

Kemudian cermin prasejarah yang dibuat dari emas tempaan, topeng asal China yang dihiasi batu giok, dan perhiasan antik dari zamrud.

Baca Juga: Psikolog Anak Mengungkap Unggahan Dari Aurel dan Azriel Adalah Ungkapan Kekesalan yang Telah Dipendam Sejak Lama: Tidak Bisa Berkomunikasi

Kepada New Mexican pada 2017, Forrest Fenn menyatakan dia mengirim peti dengan berat total 19 kg itu dalam dua perjalanan terpisah.

"Saya tidak tahu. Di satu sisi saya bahagia. Tapi di sisi lain saya sedih," kata Fenn saat ditanya bagaimana perasaannya ketika hartanya ditemukan. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : The Guardian, sky news, New Mexican

Baca Lainnya