Terbongkar! China Akui Virus Corona Bukan dari Pasar Hewan, Ahli Terbaik Sekaligus Penasihat Politik Utama Negara Angkat Bicara: Pasar Lebih Seperti Korban

Minggu, 31 Mei 2020 | 13:00
Yajoop

Ilustrasi -Terbongkar! China Akui Virus Corona Bukan dari Pasar Hewan, Ahli Terbaik Sekaligus Penasihat Politik Utama Negara Angkat Bicara: Pasar Lebih Seperti Korban

Sosok.ID - Pengakuan menggemparkan baru saja diungkap oleh salah satu orang penting di negeri Tiongkok.

Bahkan pengakuan ini bisa saja merubah cara pandang para peneliti virus mengenai wabah covid-19.

China untuk kali pertama mengakui kesalahannya mengenai asal usul virus corona.

Awalnya China menganggap bahwa virus tersebut berasal dari salah satu pasar tradisional yang ada di Wuhan, China.

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta Saat Jabat Manager Gaji Rp 100 Juta, Kini Pria Ini Harus Jadi Penjual Es Cincau Setelah Jadi Mualaf: Allah Tolong Saya Terus

Namun dugaan tersebut ternyata tak benar.

Pengakuan mengejutkan ini membuat dunia internasional terkejut lantaran keluar dari mulut salah satu orang penting di negara Tirai Bambu tersebut.

Salah satu peneliti senior sekaligus pejabat di pemerintahan China yang membuka fakta baru mengenai virus corona.

Pengakuan peneliti senior China inipun membuat para peneliti asal Amerika Serikat (AS) semakin yakin virus berasal dari laboratorium virologi Wuhan, China.

Baca Juga: Punya Suami Genit dan Bermulut Manis pada Wanita-wanita Seksi, Terungkap Alasan Istri Hotman Paris Tak Pernah Marah Sedikitpun Saat Melihat Kelakuan Gatel sang Pengacara 30 Miliar

(dailymail/cgtn)
(dailymail/cgtn)

Dr Gao Fu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, merespon tudingan dunia internasional terhadap China terkait Virus Corona. Dia mengatakan kepada media pemerintah CGTN bahwa tidak ada ilmuwan yang dapat memastikan penularan Virus Corona tanpa bukti.

Padahal sebelumnya China dan Otoritas Kesehatan Dunia (WHO) bersikeras bahwa virus yang kini menyerang ratusan negara ini berasal dari pasar hewan.

"Pada awalnya, kami berasumsi pasar makanan laut mungkin memiliki virus, tetapi sekarang pasar lebih seperti korban," kata Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Salah satu media internasional seperti Dailymail pun menyebut ini adalah pengakuan menakjubkan.

Mengingat banyak negara tertuju pada China dan pasar tradisional di Wuhan yang disebut dari awal sebagai sumber penyakit ini.

Baca Juga: Tanpa Pikir Panjang Langsung Mengiyakan Lamaran Kakek-kakek Tajir, Wanita Ini Menyesal Seumur Hidup Setelah 8 Tahun Jalin Rumah Tangga Hanya Gegara Tergiur Harta sang Pensiunan, Kini Menderita Sendiri karena Tak Sanggup Ceraikan sang Suami

Gao Fu secara tegas menunjuk jari menyalahkan pedagang di pasar Wuhan China di mana hewan liar dijual ketika negaranya akhirnya memberi tahu dunia tentang Virus Corona yang mematikan.

Saat itu pasar langsung di tutup dan dibersihkan layaknya tempat kejadian perkara.

Bahkan karena itu perhatian dunia pun tertuju pada perdagangan hewan liar yang mengerikan.

Apa yang diungkap Gao Fu di awal tersebut memang masuk akal sebab wabah sebelumnya adalah dari virus zoonosis (penyakit yang melompat dari hewan ke manusia).

Baca Juga: Detik-detik Polisi Dihadang dan Dipeluk Keluarga Pasien Covid-19 yang Kabur dari Tempat Isolasi, Sang Anggota Kepolisian Sampai Merinding Ketakutan

Namun lambat laun kecurigaan pun muncul saat berbagai data dari sampel hewan di pasar menemukan kegagalan mencari sumber virus.

Kini pun Gao Fu mengakui tidak ada virus yang terdeteksi dari sampel hewan liar di pasar tersebut.

Gao menambahkan, virus-virus tersebut hanya ditemukan dalam sampel lingkungan, termasuk limbah.

Baca Juga: Cekcok, Ayah dan Anak Kompromi Bunuh Eks Polisi hingga Sajikan Dagingnya sebagai Kudapan untuk Jamu Tunawisma, Keduanya Tersenyum Menyeringai saat Ditangkap

Tidak seorang pun boleh meragukan signifikansi pernyataan tersebut karena Gau bukan hanya ahli epidemiologi top China tetapi juga anggota badan penasihat politik utama negara itu.

Anehnya, pengungkapannya mengikuti wawancara televisi dengan Wang Yanyi, direktur Wuhan Institute of Virology, di mana dia bersikeras bahwa klaim tentang penyakit yang bocor dari unit keamanannya adalah 'fabrikasi murni'.

Pembalikan tiba-tiba Gao Fu datang setelah serangkaian penelitian meragukan klaim aslinya. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Dailymail.co.uk, CGTN News