Sosok.ID - Masa pandemi seperti saat ini memang sangat penting untuk menggunakan masker.
Terlebih apabila sedang berada di ruang publik.
Tak heran bila pusat-pusat pelayanan publik menerapkan aturan bagi pengunjung untuk mengenakan masker.
Bagi mereka yang tak mengenakan masker tak akan mendapat pelayanan.
Namun, masih ada saja orang yang ngeyel tak mau menggunakan masker.
Seperti yang dilakukan oleh wanita yangterekam dalam sebuah video viral ini.
Sebuah rekaman CCTV di sebuah kantor pos di Ukraina merekam aksi tak patut yang dilakukan oleh seorang wanita.
Pasalnya ia nekat melepas celana dalam di ruang publik dan mengenakannya layaknya masker.
Melansir dari Daily Mail, usut punya usut, rupanya ia nekat melakukan aksi tersebut lantaran kesal tak mendapat pelayanan.
Hal itu disebabkan ia tak mengenakan masker.
Wanita yang tak diketahui identitasnya itu terekam CCTV di kantor pos bernama Nova Poshta.
Laporan mengatakan tujuannya datang ke kantor pos adalah untuk mengambil paket.
Viral video wanita lepas celana dalam di kantor pos untuk dijadikan masker.
Namun, ia masuk ke dalam kantor pos tanpa mengenakan masker yang artinya melanggar aturan karantina di negara tersebut.
Tak disangka, ia justru melakukan aksi tak terduga usai seorang karyawan menegurnya.
Dalam rekaman terlihat ia melepas celana jinsnya lalu mencopot celana dalamnya.
Kemudian celana dalam itu ia pakai di kepala untuk menutupi wajahnya.
Setelah itu ia kembali memakai celana jinsnya.
Rekaman tersebut terpotong begitu saja, tetapi dilaporkan bahwa karyawan akhirnya menyerahkan paket ke wanita itu.
Perusahaan administrasi Nova Poshta mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Sayangnya perusahaan yang memiliki 2.300 cabang di Ukraina itu enggan menyebutkan di mana tepatnya insiden itu terjadi.
Viral video wanita lepas celana dalam di kantor pos untuk dijadikan masker.
Seorang juru bicara mengatakan kepada media lokal :
"Karyawan kami meminta wanita itu untuk mengenakan masker.
"Bahkan memberinya masker secara gratis.
"Tetapi wanita itu menolak untuk menggunakannya."
Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya tak akan menuntut wanita itu dan tidak akan melaporkannya ke pihak berwajib.
Sementara itu, melansir dari The Sun, seorang saksi mata mengatakan bahwa wanita itu merupakan penduduk setempat.
Ia adalah ibu dari dua anak yang tak suka dengan gerakan menggunakan masker.
(*)