Geram Hingga Usir Anak Buahnya yang Tertidur Saat Rapat Covid-19, Kapolda Jatim Pun Sampai Copot Kapolsek yang Ketahuan Tidur: Keluar, Jangan Main-main!

Minggu, 24 Mei 2020 | 16:35
tangkapan layar Kompas TV

Geram Hingga Usir Anak Buahnya yang Tertidur Saat Rapat Covid-19, Kapolda Jatim Pun Sampai Copot Kapolsek yang Ketahuan Tidur: Keluar, Jangan Main-main!

Sosok.ID - Amarah Kapolda Jawa Timur langsung memuncak saat di tengah-tengah rapat penanganan Covid-19 di Pemkot Surabaya, Jumat (22/5/2020).

Hal itu dipicu lantaran di tengah rapat dan dirinya sedang memberi arahan, anak buahnya ada yang tak disiplin.

Salah satu Kapolsek justru terlihat tertidur di tengah Irjen Muhammad Fadil sedang berada di depan memberi arahan.

Dirinya pun tak segan langsung menegur bawahannya saat peserta yang lain sedang serius mengikuti rapat.

Baca Juga: Heboh Batu Berukuran Bola Sepak Dilelang Rp 37,5 Miliar, Kok Bisa? Begini Penjelasannya!

Kejadian kemarahan Kapolda Jatim itu pun sempat jadi perhatian orang banyak di dalam ruangan.

Tak hanya menegur, Irjen M. Fadil pun juga mengusir Kapolsek tersebut dari ruang rapat.

"Kapolsek jangan tidur. Kamu keluar saja. Saya minta serius, kapolsek jangan main-main!" kata dia menegur Kapolsek Gubeng Kompol Naufil, seperti dilansir Antara.

Di hadapan anggota polisi yang hadir di sana, Kapolda juga sempat menanyakan identitas bawahannya tersebut.

Baca Juga: Ketiban Rezeki Nomplok! Niatnya Hanya Bantu Teman untuk Cari Cincin Kawinnya yang Hilang, Pria Ini Malah Temukan Harta Karun Senilai Rp 2 Miliar

"Kapolsek mana ini? Saya minta serius ya, para kapolsek jangan main-main."

Tak hanya mengusir dari ruang rapat, Kapolda pun sempat meminta pada Karo SDM Polda Jatim untuk mengganti Kapolsek yang tertidur tersebut.

Kapolsek Gubeng juga diharuskan menghadap Kabid Propam Polda Jatim mengenai kode etik kepolisian.

"Ini jadi tantangan buat kita supaya lebih serius," ujar Kapolda.

Baca Juga: Terungkap! Indonesia Lahir Pada Bulan Ramadhan, Tapi Salah Satu Proklamator Tak Puasa di Hari Kemerdekaan Itu!

Rapat tersebut dimaksudkan untuk mengkoordinasikan pembentukan kampung tangguh di Provinsi Jawa Timur.

Dalam rapat juga dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, serta seluruh Kapolsek, Danramil dan Camat di Surabaya.

Pertemuan tersebut untuk memetakan persoalan dampak Covid-19 dan bagaimana penanganannya.

Mengutip dari Kompas TV, Kapolda secara langsung meminta anak buahnya tersebut diganti.

Baca Juga: Tinggal Ijab Qobul, Pria Ini Terpaksa Jadi Jomblo Lagi Gegara Tak Bisa Jawab Pertanyaan Sepele yang Diajukan Calon Istrinya

Melansir dari Kompas.com, seperti diketahui memang penemuan kasus covid-19 di Jawa Timur melonjak tajam.

Baca Juga: 8 Tahun Sembunyikan Pernikahan, Kehidupan Keluarga Artis Ini Dibongkar Luna Maya: Berapa Tahun Loe Menyembunyikan Pernikahan?

Bahkan pada hari Sabtu, (23/5/2020) peningkatan tajam kasus Covid-19 di Jawa Timur menjadi yang paling tinggi.

Mencapai lebih dari 1.000 dalam sehari. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com, Kompas TV, ANTARA News