Sosok.ID - Sudah dinyatakan meninggal dunia, tetapi wanita ini tiba-tiba bisa hidup kembali.
Momen saat jasadnya tiba-tiba meronta-ronta dalam kantong jenazah sukses buat orang lain kocar-kacir karena ketakutan.
Melansir dari Metro.co.uk, wanita asal Paraguay itu diketahui bernama Gladys Rodriguez Duarte.
Pada hari Sabtu (16/5/2020), wanita yang sudah menikah itu pergi ke Klinik San Fernando yang terletak di Kota Coronel Oviedo.
Ia pergi ke klinik untuk memeriksakan tekanan darahnya yang naik.
Setelah dua jam ia tiba di klinik, seorang dokter menyatakan bahwa ia telah meninggal dunia.
Ia mengkonfirmasi kematian Gladys kepada suaminya, Maximino Duarte Ferreira dan putrinya, Sandra Duarte.
Namun, staf di tempat pemakaman kemudian dibuat syok saat hendak memeriksa jasadnya.
Bagaimana tidak, Gladys tiba-tiba meronta-ronta di dalam kantong mayat saat hendak diturunkan.
Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa Gladys dirawat di rumah sakit pukul 09.30 waktu setempat dan diperiksa oleh dokter Heriberto Vera.
Kemudian, pada pukul 11.20, dokter Heriberto Vera menyatakan bahwa Gladys telah meninggal dunia.
Wanita yang menderita kanker ovarium itu kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan mayat setempat.
Tapi staf tempat penyimpanan mayat terkejut saat melihat bahwa Gladys ternyata masih hidup saat hendak dipindahkan.
Maximino mengatakan kepada stasiun televisi Paraguay TV Aire :
"Dia (dokter Vera) mengira dia sudah meninggal dan menyerahkan jasadnya yang telanjang seperti binatang beserta sertifikat kematiannya kepada saya.
"Dia bahkan tak berupaya untuk menghidupkannya kembali.
"Kami mempercayainya, itu sebabnya kami pergi ke sana.
"Tetapi mereka memutuskan untuk membawanya ke tempat penyimpanan mayat."
Staf di Perusahaan Pemakaman Duarte and Sons mendapati Gladys bergerak dalam kantong jenazah saat ia diturunkan di tempat penyimpanan mayat, ujar sang pemilik kepada penyidik.
Setelah itu, Gladys langsung dilarikan ke salah satu fasilitas medis Lembaga Kesejahteraan Sosial Paraguay.
Ia juga diawasi dengan ketat sejak saat itu, tetapi tak dijelaskan bagaimana kondisinya saat ini.
(*)