Sosok.ID - Asisten Raffi Ahmad, Merry baru saja merayakan ulang tahun yang ke 45.
Momen itu terekam dalam tayangan YouTube Rans Entertainment yang diunggah pada Rabu (20/5/2020).
Dalam tayangan itu, Merry mengutarakan kegelisahannya dalam dua pilihan hidupnya.
Yakni, memiliki istri dan juga rumah.
"Di ulang tahun ini perubahan lebih baik, lebih macho, ke depannya cepat punya istri.
"Tapi daripada punya istri, saya harus punya rumah dulu," ucap Merry dalam doanya.
Mendengar doa Merry itu, Raffi Ahmad langsung menimpali.
Ayah Rafathar itu berjanji akan membelikan rumah untuk sang asisten bila ia menikah nanti.
"Makanya kalau lu nikah hadiahnya gue kasih rumah," ujar Raffi Ahmad berjanji.
Tentunya ucapan Raffi Ahmad itu membuat Merry terkejut.
Namun, alih-alih mengiyakan syarat dari sang bos, Merry justru ngotot belum ingin menikah.
Ia ingin memiliki rumah dahulu.
Raffi Ahmad yang mendengar jawaban tersebut pun kembali menegaskan bahwa Merry harus menikah terlebih dahulu.
Baru setelah itu Raffi Ahmad akan membelikan rumah untuk Merry.
Merry akhirnya hanya bisa berdalih akan menjaga baik-baik rumah yang hendak diberikan oleh Raffi Ahmad nantinya.
"Ya enggak mungkin lah (dijual), kalau masih di sini mah ya enggak lah. Saya juga menghargai pemberian orang lain, merawat menjaga," ucap Merry.
Rupanya Merry memiliki alasan tersendiri mengapa ia enggan untuk membina rumah tangga.
Alasan tersebut rupanya berhubungan dengan trauma dari masa lalunya yang kelam.
Yakni, soal kehidupan rumah tangga kedua orang tuanya dan juga kakaknya.
Hal itu pernah disampaikan Merry dalam vlog yang diunggah di YouTube Merry Feat Iwang pada 29 September 2019 silam.
Dalam tayangan itu, Merry menceritakan perihal perjodohan yang dilakukan oleh ibunya.
Tapi ia enggan melakukan perjodohan tersebut karena suatu alasan.
"Kalau saya di kampung emang bener mau dijodohin sama ibu, cuma sekarang kan bukan zamannya Siti Nurbaya lagi,"
"Aku mikir panjang setelah aku resapi dan setelah aku pikir-pikirin, kita mencintai atau kita berkeluarga itu bukan untuk satu bulan ke depan, atau satu tahun ke depan," ungkap Merry.
Rupanya Merry sering berpikir dua kali untuk menjalani kehidupan rumah tangga karena sang ibu pernah diselingkuhi oleh ayahnya.
"Aku nggak mau gagal kaya ibu dan bapak ku, gara-gara bapak ku selingkuh," ujarnya.
Selain itu, ia juga trauma melihat kakaknya yang menikah sampai tiga kali.
"Terus kakak ku nikah sampai tiga kali, aku nggak mau terulang kaya gitu," ujarnya.
(*)