Perdamaian Hanya Ilusi, Raja Malaysia Soroti Aktivitas Militer China di Perairan Negaranya, Negeri Tirai Bambu Bakal Kembali Gelar Kekuatan

Selasa, 19 Mei 2020 | 21:00
BERNAMA

Perdamaian Hanya Ilusi, Raja Malaysia Soroti Aktivitas Militer China di Perairan Negaranya, Negeri Tirai Bambu Bakal Kembali Gelar Kekuatan

Sosok.ID - Susah memang jika militer sebuah negara dalam keadaan lesu.

Keadaan yang sedang dialami militer Malaysia saat ini, lesu karena kurang pasokan dana untuk mempersiapkan operasional mesin perangnya.

Padahal ancaman yang mereka hadapi sangatlah berbahaya, militer raksasa China.

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Senin (18/5), mengatakan, Malaysia perlu memperhatikan peningkatan aktivitas oleh kekuatan besar di Laut China Selatan.

Baca Juga: Didatangi Kak Seto, Remaja Pembunuh Balita Sekaligus Korban Perkosaan di Sawah Besar Curhat Mengenai Apa yang Telah Diperbuatnya: Sakit Hati Bisa Pada Siapa Pun

Raja menyatakan, strategi pertahanan Malaysia perlu mempertimbangkan pentingnya diplomasi pertahanan, kebijakan luar negeri yang pragmatis, perjanjian internasional, dan posisi geopolitik di kawasan Asia Pasifik.

"Peningkatan aktivitas oleh kekuatan besar di Laut China Selatan baru-baru ini perlu diperhatikan," kata Raja di depan Dewan Rakyat Malaysia seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Oleh karena itu, Malaysia harus selalu peka terhadap domain maritim, sambil menyusun strategi yang mendukung aspirasi geopolitik kita," ujar dia.

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan. Tapi, ada yang tumpang tindih dengan klaim Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam. Amerika Serikat dan sekutunya juga menentang klaim teritorial China.

Baca Juga: BNPB Nyatakan Belum Tahu Kapan Wabah Corona Berakhir, Selamanya Bakal Hidup Bersama Covid-19

Washington telah meminta Beijing untuk menghentikan "taktik intimidasi" di Laut China Selatan, dan menuduh mendorong kehadirannya di perairan yang disengketakan sementara negara lain sibuk dengan wabah virus corona baru.

Tribunnews
Tribunnews

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein menyerukan, ketenangan di Laut China Selatan dan menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk perdamaian di perairan yang disengketakan.

Baca Juga: Angkat Bicara Tentang Masa Lalu, Erick Thohir Sebut dari Kecil Bercita-cita Jadi Orang Kaya Gegara Ingin Bantu Orang Banyak

Ini terjadi setelah kapal survei Pemerintah China membuntuti kapal eksplorasi yang Petronas operasikan di Laut China Selatan.

"Karena kompleksitas dan sensitivitas masalah ini, semua pihak harus bekerjasama untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Laut China Selatan, dan meningkatkan upaya untuk membangun, mempertahankan, dan meningkatkan rasa saling percaya dan kepercayaan diri,” kata Hishammuddin. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Raja Malaysia: Perhatikan peningkatan aktivitas kekuatan besar di Laut China Selatan"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan