Saingi Destroyer Aleigh Burke Class Amerika, China Luncurkan Kapal Perusak Terbesar, Type 055 Nanchang

Rabu, 13 Mei 2020 | 17:00
China Military/Li Tang

Saingi Destroyer Aleigh Burke Class Amerika, China Luncurkan Kapal Perusak Terbesar, Type 055 Nanchang

Sosok.ID - Jika melihat Arsenal milik AL Amerika Serikat (AS) yakni US Navy maka kita bisa paham kenapa mereka sangat kuat.

US Navy merupakan AL paling komplit di dunia karena bisa beroperasi di segala matra baik Darat, Laut dan Udara.

Selain kapal induk, US Navy juga punya deretan kapal perang sebagai pengawal armada.

Sebut saja guided missile cruiser Ticonderoga Class dan Destroyer Arleigh Burke Class.

Baca Juga: Selain Diduga Sudah Berhubungan Badan dengan Sang Ayah Angkat, Borok Lain Syahrini Juga Ikut Terbongkar

Memandang US Navy yang begitu tangguh tersebut, China yang hendak merebut hegemoni Pasifik dari tangan AS harus segera berbenah jika ingin bertahan di kejamnya pertempuran laut.

Maka untuk setidaknya menandingi Arleigh Burke, AL China/PLA Navy meluncurkan kapal perusak kelas berat yakni Type 055 Nanchang Class.

Nanchang class diproyeksikan sebagai pengawal kapal induk PLA Navy Liaoning saat beroperasi di laut jauh.

Untuk memperlihatkan kemampuan Nanchang, baru-baru ini PLA Navy melakukan latihan militer di laut lepas dengan kapal perusak itu sebagai pusat misinya.

Baca Juga: Tergeletak di Tengah Jalan, Nenek, Anak dan Cucu Ditemukan Tak Bernyawa Buat Geger Warga Kampung, Ternyata Ini Penyebabnya!

Mengutip People's Daily, Rabu (13/5/2020) di laut lepas Pasifik PLA Navy mempraktekkan pengisian ulang Logistik dan bahan bakar bagi Nanchan class yang di suplai dari kapal Bantu Cair Minyak Taihu.

"Ini adalah pertama kalinya pelatihan pengisian ulang laut di kelas 10.000 ton Nanchang secara terbuka diungkapkan," kata Angkatan Laut PLA seperti yang dikutip dari People's Daily.

Operasi pengisian logistik ini diharapkan bisa menjadi patokan kala armada PLA Navy harus beroperasi jauh dari pangkalannya.

Navy.81.cn
Navy.81.cn

Nancgang Class bakal mengawal pergerakan Liaoning di lautan

Bahkan pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, Li Jie mengatakan jika Nanchang merupakan kapal Flagship dan terbesar milik PLA Navy yang meningkatkan kemampuan tempur China.

"Nanchang adalah kapal perusak terbesar Tiongkok, dan signifikansinya, sampai taraf tertentu, tidak kurang dari kapal induk," ujar Li seperti dikutip dari Global Times.

Baca Juga: Melempem Seolah Energinya Terkuras Habis, Adik Syahrini Ogah Banyak Komentar Soal Gosip Miring Kakaknya: untuk Apa Tanggapi Hoaks?

Sebenarnya Nanchang sudah diluncurkan pada April 2019 silam.

Namun baru pada tahun ini ia resmi ditugaskan dan bergabung dengan markas PLA Navy di Qingdao untuk mendukung operasi Komando Teater Pasifik China.

"Setelah mendapatkan pertempuran, pengisian ulang, ketahanan laut jauh dan kemampuan komando dan komunikasi, tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat (the Nanchang) beraksi," prediksi Li.

Nanchang memang pantas disebut kapal kombatan terbaik PLA Navy.

Ia dilengkapi dengan segala kemampuan perang tiga dimensi serta dibekali 112 rel peluncuran rudal Vertikal Launching System (VLS) yang dapat memuat berbagai jenis misil segala matra.

Sebagai perbandingan kasarnya KRI Bung Tomo milik TNI AL hanya mampu membawa 16 rel VLS.

Navy Recognition
Navy Recognition

Ticonderoga US Navy, mampu membawa 122 rel VLS, lebih banyak dan mematikan dari Nanchang class

Selain Nanchang disaat hampir bersamaan PLA Navy juga meluncurkan lima kapal perusak Type 055 lainnya di Galangan Kapal Dalian, Provinsi Liaoning Tiongkok Timur Laut, dan Galangan Kapal Jiangnan di Shanghai.

Dua lagi dilaporkan sedang dibangun, kata pengamat militer.

Kini publik China sedang menanti pelayaran Nanchang mengawal dua kapal induknya, Liaoning dan Shandong untuk mengukuhkan klaim mereka di Pasifik Selatan melawan AL negara-negara Asia Tenggara.

Tapi perlu diingat juga, Ticonderoga dan Arleigh Burke class US Navy sudah teruji dalam pertempuran serta sudah kesana kemari mengawal kapal induk AS termasuk melewati selat Taiwan yang dekat dengan China. (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : People's Daily China, Global Times

Baca Lainnya