Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Setelah Tertangkap Mencuri di Sebuah Rumah, Maling Ini Harus Jalani Tes Covid-19 Gegara Pemilik Rumah Ternyata Pasien Corona

Sabtu, 09 Mei 2020 | 14:35
Kolase Kompas TV/Kompas.com

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Setelah Tertangkap Mencuri di Sebuah Rumah, Maling Ini Harus Jalani Tes Covid-19 Gegara Pemilik Rumah Ternyata Pasien Corona

Sosok.ID - Di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, yang membuat suasana kampung-kampung sepi lantaran himbauan pemerintah untuk tidak berpergian.

Hal itu ternyata dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab, salah satunya pencuri.

Mereka memanfaatkan kondisi seperti ini untuk beraksi di beberapa rumah yang telah diincarnya sebelumnya.

Seperti kisah pencurian rumah yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan ini.

Baca Juga: Gegara Dibebaskan Yasonna Laoly, Napi Cabul Balik Setubuhi Gadis 21 Tahun hingga Tewas, Perut dan Lengan Korban Dibelah, Jasad Dimasukkan Kardus dengan Bantuan Ibu

Namun malangnya, meskipun berhasil menggasak beberapa barang di rumah yang berada di Jalan Campagayya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan itu, pelaku kriminal tersebut akhirnya tertangkap.

Memang kediaman itu ditinggal oleh pemiliknya saat para pencuri melancarkan aksinya.

Akibatnya pemilik rumah harus alami kerugian sejumlah barang berharga seperti emas dan uang senilai Rp 20 juta yang raib digondol pencuri.

Padahal rumah tersebut dihuni oleh 25 anggota keluarga, namun kenekatan aksi pencuri tak bisa terbendung.

Baca Juga: Merasa Sangat Bangga Bisa Melakukan Pekerjaan Tuhan, Algojo Ini Ungkap Kehidupan Layak yang Dijamin oleh Arab Saudi untuk Seorang Pemenggal Kepala Sepertinya

(Sumber: KOMPAS.COM/HIMAWAN)
(Sumber: KOMPAS.COM/HIMAWAN)

Salah satu pasien reatif Covid-19 yang rumahnya dibobol maling di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Makassar, saat diperiksa penyidik kepolisian, Kamis (7/5/2020).

Sebab para penghuni telah dipindahkan oleh pemerintah setempat untuk menjalani perawatan kesehatan.

Hal itu dilakukan setelah para penghuni rumah dinyatakan reaktif terhadap rapid test yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya.

"Para pelaku pembobolan diduga berjumlah 4 orang. Mereka berhasil mengambil uang tunai sejumlah Rp20 juta dan emas seberat 15 gram milik korban," kata Jamal di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (7/5/2020) yang dikutip dari Kompas TV.

Oleh kejadian pencurian itupun, beberapa anggota keluarga langsung pulang ke rumah setelah mendapatkan kabar kediamannya dibobol maling.

Baca Juga: Bisa Kabur Keluar Bandung Saat PSBB, Cat Rambut dan Surat Sehat Dokter Ferdian Paleka Berhasil Kelabui Polisi

Meski dalam kondisi mendesak, kata dia, penyidik kepolisian pun pada saat meminta keterangan dari korban tak lupa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Para anggota (kepolisian) ini sengaja datang langsung ke lokasi (TKP) untuk meminta keterangan langsung kepada korban,” ujar Jamal.

“Tentu dengan menggunakan protokol Covid-19 tanpa korban harus keluar rumah dan masih tetap melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal ini sejalan dengan program Polsek Peduli dan pelayanan prima Polri.”

Usai meminta keterangan kepada korban, kata Jamal, penyidik kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Minta Maaf ke Maia Estianty Lewat Televisi Sampai Buat Al Ghazali Meradang, Mulan Jameela Ungkap Perlakuan Putra Sulung Ahmad Dhani yang Kini Sudah Melunak : Dia Ngelindungin Aku

tangkapan layar kompas TV
tangkapan layar kompas TV

Para pelaku pencurian langsung jalani rapid test setelah tertangkap polisi

“Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap para pelaku pencurian tersebut,” ujar Jamal.

Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian pun bisa menangkap para pelaku yang ternyata berjumlah 5 orang.

Malangnya, para pelaku itupun langsung harus menjalani rapid test lantaran telah menggasak kediaman pasien positif covid-19.

Baca Juga: Sesaat Sebelum Penggrebekan, Roy Kiyoshi Sempat Langgar 3 Pasal Saat Lakukan Ritual di TV

Polsek bekerjasama dengan Puskesmas Pampang untuk mengambil sampel darah para tersangka.

Petugas yang melakukan rapid tes mengenakan APD lengkap dan dari hasil tersebut kelima pelaku ini dinyatakan non reaktif dan selanjutnya sel ke 5 pelaku ini akan di gabungkan dengan tahanan polsek lainnya. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas TV

Baca Lainnya