Terjebak di Bali Gegara Pandemi Covid-19, Wanita Asal Kirgizstan Jutru Kepincut Cinta Pria Lampung

Sabtu, 09 Mei 2020 | 08:35
Kompas.com/Tri Purna Jaya

Terjebak di Bali Gegara Pandemi Covid-19, Wanita Asal Kirgizstan Jutru Kepincut Cinta Pria Lampung

Sosok.ID - Lockdown di China saat pandemi virus corona memberi kenangan manis bagi gadis warga negara Kirgizstan di Bali.

Gadis bernama Kurbanbaeva Aiperi (19) itu jatuh cinta pada seorang pemandu wisata yang merupakan warga Bandar Lampung, Edo Junaidi (35).

Kebijakan lockdown pemerintah China membuat Aiperi "terjebak" di Indonesia.

Sejak minggu terakhir April 2020, Aiperi tinggal di rumah orangtua Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.

Baca Juga: Durhaka! 3 Hari Dikubur Hidup-hidup Oleh Anaknya, Penyelamatan Seorang Ibu yang Lumpuh Berlangsung Dramatis, Begini Videonya!

Aiperi bertemu dengan Edo saat traveling ke Bali pada Januari 2020 lalu.

"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," kata Aiperi ditemui di kediaman Edo di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung, Rabu (6/5/2020) petang.

Aiperi merupakan mahasiswi salah satu universitas di China.

Kedatangannya ke Bali karena tertarik dengan pesona keindahan alam dan pantainya.

Baca Juga: Sosok Daniel Kasier, Mantan Suami Susi Pudjiastuti yang Pilih Menduda Setelah Pisah dengan Mantan Istri, Rela Terbang dari Swiss Saat Susi Dilantik Jadi Menteri

"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.

Namun, kebijakan lockdown oleh pemerintah China membuat liburan yang hanya direncanakan satu bulan itu menjadi lebih lama.

Semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.

Di tengah kegalauannya tak bisa pulang ke China, Aiperi berinteraksi akrab dengan Edo, pemandu wisata asal Bandar Lampung yang dikenalnya.

Baca Juga: Tak Tersorot Media, Ribut Hebat dengan Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Blak-blakan Minta Pisah Ranjang! Kenapa?

Benih-benih cinta mulai bersemi selama interaksi tersebut.

Perhatian Edo selama di Bali menumbuhkan ketertarikan Aiperi terhadap sosok Edo.

Sehingga, ajakan Edo agar Aiperi ikut pulang kampung ke Bandar Lampung pun diiyakannya.

"Bingung juga di Bali, mau masuk bulan puasa, mau sahur di mana," kata Aiperi.

Baca Juga: Khidmat Bawakan Lagu Cinta dengan Gitar di Atas Panggung, Reino Barack Sukses Bikin Syahrini Klepek-klepek : Dia tuh Kayak Kanebo Kering!

Akhir Februari, Edo, Aiperi dan salah seorang teman Edo bertolak ke Jakarta.

Kemudian pada 21 April 2020 kemarin, Edo dan Aiperi melanjutkan perjalanan ke Lampung.

Meski baru sebentar di Bandar Lampung, Aiperi merasa betah. Dia mengaku paling suka ayam bakar.

"Setelah semua ini (pandemi) selesai, balik lagi ke Bali baru ke China. Tapi saya mau ke Pulau Pahawang dahulu, saya lihat di media sosial, alam bawah lautnya bagus," kata Aiperi.

Baca Juga: Indikasi Korupsi? Bansos Presiden Sampai ke Tangan Warga Tak Lengkap Isinya, Kemensos Angkat Bicara

Sementara itu, Edo mengaku pulang ke Bandar Lampung karena sudah tidak ada penghasilan lagi dari pekerjaannya sebagai pemandu wisata.

"Benar-benar sepi. Tiga bulan nggak ada wisatawan di Bali," kata Edo menimpali.

Karena sudah tidak ada pemasukan, Edo pun memutuskan pulang ke Bandar Lampung.

Dia mulanya sungkan mengajak sang pujaan hati ikut. Namun, ternyata, ajakan Edo diiyakan oleh Aiperi.

Baca Juga: Disindir Sri Mulyani Tak Punya Bansos Covid-19, Anies Baswedan Nyatakan DKI Jakarta Punya Anggaran Rp 5 Triliun dan Bisa Bertambah Sesuai Kondisi

"Nanti balik lagi ke Bali, kerja. Sambil nunggu lockdown selesai, ya sementara tinggal di sini dulu," kata Edo. (Tri Purna Jaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah "Cinlok" di Tengah Pandemi, Gadis Kirgizstan Terjebak di Bali hingga Jatuh Cinta pada Pria Lampung"

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com