Sosok.ID - Sekarang sudah nggak zaman lulus SMA/SMK seragam dicoret-coret.
Norak!
Mending seragam disumbangkan kepada yang membutuhkan.
Itu lebih baik daripada dicoret-coret yang akhirnya jadi barang tak berguna.
Foto sejumlah siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, yang melakukan aksi tak terpuji saat merayakan kelulusan viral di media sosial Instagram, Senin (4/3/2020).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, perayaan kelulusan itu dilakukan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul. Mereka merayakan kelulusan dengan mencoret baju seragam sekolah dan hura-hura.
Tak hanya itu, sebuah tangkapan layar yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang siswi melakukan aksi tak senonoh yang dikelilingi sejumlah siswa.
Ada juga siswa dan siswi yang berpelukan. Sungguh miris, aksi keluyuran itu dilakukan para siswa dan siswi pada saat mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Kelulusan diumumkan online agar tak ada aksi, tetapi...
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan bahwa perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.
"Ya, benar. Saya juga sudah dapat informasi soal kejadian itu viral di media sosial," kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin.
Kaharudin menjelaskan, kelulusan siswa SMA diumumkan pada Sabtu (2/5/2020) malam. Menurut dia, kelulusan siswa sengaja diumumkan pada malam hari untuk mengantisipasi siswa melakukan perayaan, seperti konvoi dan corat-coret baju.
"Kelulusan kita umumkan lewat online malam hari supaya tidak ada siswa yang merayakan. Karena dilarang, dan sekarang kan juga ada wabah virus corona," kata Kaharudin.
Tak semua siswa ikut aksi tak terpuji
Namun, dia menyebutkan, perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam pada esok paginya, Minggu (3/5/2020).
Menurut Kaharudin, perayaan kelulusan tidak dilakukan oleh semua siswa, tetapi hanya ada beberapa orang.
"Informasinya hanya beberapa siswa. Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," sebutnya.
Kaharuddin mengaku sangat menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut. Sebab, dalam kondisi wabah virus corona saat ini, semestinya anak-anak berada di rumah.
"Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir. Kemudian, sekarang suasana Ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu. Melenceng dari tradisi kita. Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi," ucap Kaharudin.
Pelaku meminta maaf melalui medsos
Sementara itu, Kaharudin mengatakan bahwa siswa dan siswi tersebut telah dipanggil oleh pihak sekolah hingga berujung permintaan maaf.
Siswa dan siswi membuat pernyataan maaf melalui media sosialnya.
"Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf. Mungkin cukup dua di situ saja. Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti," sebut Kaharudin.
Viralnya foto aksi perayaan kelulusan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam mendapat respons dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kemendikbud melalui akun Twitter-nya mencari informasi terkait nama SMA tersebut. "Ya, mungkin Kemendikbud juga sudah tahu karena kejadiannya viral di media sosial," pungkas Kaharuddin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Foto Aksi Corat-coret dan Hura-hura Siswa-siswi SMA di Riau Rayakan Kelulusan"