Sosok.ID - Walikota Tanjungpinang, Syahrul meninggal dunia pada Selasa (28/4/2020) sekitar pukul 16.45 WIB.
Walikota Tanjungpinang, Syahrul meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUP Raja Ahmad Thabib akibat infeksi virus Corona.
Kabar Walikota Tanjungpinang, Syahrul meninggal dunia akibat infeksi virus Corona ini pun disampaikan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana.
Mengutip Kompas.com, Tjetjep Yudiana mengatakan kabar duka ini ia terima dari tim medis yang merawat mendiang.
“Innalilahi Wainnailaihi Raajiuun, telah berpulang ke Rakhmatullah Bapak Wali Kota Tanjungpinang hari Selasa tgl 28 April 2020, sekitar pukul 16.45 WIB.
Semoga Arwah belaiu mendapat tempat yang Mulya di sisi Allah SWT Aamiin YRA,” kata Tjetjep melalui pesan WhatsApp pada Selasa (28/4/2020).
Sebelumnya, Tjetjep Yudiana sempat mengatakan bahwa kondisi Walikota Tanjungpinang, Syahrul sempat membaik.
Meski harus mengenakan alat bantu pernapasan, organ vital Walikota Tanjungpinang berfungsi dengan baik dan normal.
“Indikator kondisi Syahrul membaik, yakni ginjal dan jantung mulai berfungsi normal,” jelas Tjetjep Yudiana seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Rabu (29/8/2020).
Namun, rupanya Tuhan berkata lain.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Batam dan Kompas.com, Rabu (29/4/2020) Walikota Tanjungpinang, Syahrul langsung dimakamkan hari itu juga pada Selasa (28/4/2020) malam.
Walikota Tanjungpinang, Syahrul dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Batu 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Proses pemakaman tersebut juga dihadiri oleh istri Walikota Tanjungpinang, Juwariyah.
Kendati sempat dinyatakan berstatus sebagai pasien positif virus Corona, Juwariyah tetap mengantar sang suami ke lubang peristirahatan terakhir.
Mengutip Tribun Batam, dalam prosesi tersebut, Juwariyah hadir dengan ditemani oleh petugas medis dengan APD lengkap.
Juwariyah yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona pun hadir dengan mengenakan APD lengkap dan duduk di atas kursi roda.
Dari jarak 4 meter, Juwariyah cuma bisa pasrah dan berusaha tegar menyaksikan sang suami dikebumikan.
Proses pemakaman dilakukan pada pukul 21.00 WIB dengan mengikuti sejumlah protokol kesehatan.
Meski pemakaman ini dilaksanakan secara tertutup dan jauh dari keramaian, sejumlah warga Tanjungpinang ada saja yang ikut menyaksikan proses pemakaman ini dari kejauhan.
Masyarakat yang ikut menyaksikan prosesi pemakaman ini berada di balik penjagaan ketat aparat keamanan.
Tidak hanya keluarga dan sejumlah warga, beberapa pejabat di lingkup pemerintahan kot Tanjung pinang pun terlihat menghadiri prosesi pemakaman sang kepala daerah.
Acara ditutup dengan doa dan kemudian diikuti dengan proses tabur bunga yang dilakukan oleh kerabat dan keluarga Syahrul.
Sementara itu, usai proses tabur bunga selesai, Istri Wali Kota Tanjungpnang ini langsung kembali dibawa menaiki ambulans untuk menuju RSUP RAT Tanjungpinang dan kembali menjalani perawatan medis.
(*)