Stiker Fotonya Nempel dan Timpa Botol Hand Sanitizer dari Kemensos Hingga Viral, Bupati Klaten Sebut Ada Kekeliruan: Mestinya Tak Ditempeli

Selasa, 28 April 2020 | 10:00
Kolase gambar Twitter/@mahasiswaYUJIEM dan Dokumentasi Pemkab Klaten via Tribunnews

Stiker Fotonya Nempel dan Timpa Botol Hand Sanitizer dari Kemensos Hingga Viral, Bupati Klaten Sebut Ada Kekeliruan

Sosok.ID - Belakangan, penampakan botol hand sanitizer dengan stiker foto Bupati Klaten, Sri Mulyani viral di media sosial.

Penampakan botol hand sanitizer dengan stiker foto Bupati Klaten, Sri Mulyani ini viral lantaran keemasan yang ditempeli adalah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos)

Sontak saja, kemunculan botol hand sanitizer dengan stiker foto Bupati Klaten, Sri Mulyani ini viral dan ramai jadi perbincangan publik.

Baca Juga: 10 Tahun Berumah Tangga Harmonis Tanpa Ribut soal Perceraian, Wendy Cagur Nyatanya Pernah Ditinggal Istri Berbulan-bulan Hingga Nyaris Cerai: Bisa Duda 10 Kali dalam Sehari!

Melansir Kompas.com dan Tribun Jogja, kejadian viral ini bermula ketika salah satu akun pengguna Twitter @mahasiswaYUJIEM pada Senin (27/4/2020).

Dalam cuitan tersebut, pemilik akun menyematkan dua buah foto sebuah hand sanitizer.

Pada foto pertama, terdapat stikel foto Bupati Klaten, Sri Mulyani yang menempel pada kemasaan hand sanitizer.

Baca Juga: Tak Tahu Adab! Di tengah Duka Kehilangan Suami, Orang Ini Sempat Nyinyir BCL Akan Bahagia Ketiban Warisan Dari Mendiang Ashraf

Lalu pada foto kedua, stiker foto telah dicopot dan menunjukkan kondisi botol hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Bupati Klaten seharusnya malu. Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto handsanitizer berstiker 'Bantuan Bupati Klaten' dan ketika stikernya dilepas ternyata itu bantuan dari Kemensos?

Lalu bagaimana pengadaan anggaran handsanitizer oleh Pemda?," tulis akun @mahasiswaYUJIEM seperti yang dikutip Sosok.ID, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Baru Jalan 2 Tahun Menikah dengan Adik Irwansyah, Artis Cantik Ini Pilih Cerai, sang Suami Digosipkan Kena Tikung Pagar Ayu Resepsi Pernikahannya

Tangkap layar Twitter/@mahasiswaYUJIEM
Tangkap layar Twitter/@mahasiswaYUJIEM

Cuitan viral terkait botol hand sanitizer dari Kemensos yang ditempeli stiker foto Bupati Klaten

Sontak saja, cuitan tersebut langsung viral di Twitter dan telah di retweet sebanyak 16 ribu lebih hingga Selasa (28/4/2020) pagi.

Tidak sedikit netizen yang menyayangkan aksi penempelan stiker pada botol hand sanitizer bantuan dari Kemensos.

Kebanyakan dari mereka menilai bahwa hal tersebut tidak patut dilakukan mengingat saat ini negara tengah dalam situasi melawan bencana.

Baca Juga: Digugat Mantan Pacar Rp 408 Juta Gegara 3 Tahun Pacaran Batal Naik Pelaminan, Wanita di NTT Ini Tuntut Balik Semua Biaya Air Minum dan Sewa WC Selama Ngapel

MengutipKompas.com, terkait viralnya botol hand sanitizer dengan stiker foto wajahnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani akhirnya angkat bicara.

Saat ditemui awak media pada Senin (27/4/2020) Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan ada kekeliruan yang terjadi di lapangan pada saat penempelan stiker.

"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga: Identitasnya Dirahasiakan dan Dijaga Ketat, Inilah Tiga Anak Kim Jong Un yang Juga Digadang-gadang Bakal Jadi Penerus Pimpinan Korea Utara

Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dari awal batuan hand sanitizer yang datang dari Kemensos untuk Klaten diakuinya hanya sekiar 1000 botol.

Sedangkan yang pengadaan hand sanitizer yang disiapkan oleh Pemkab Klaten jumlahnya lebih dari itu.

MelansirTribun Jogja, Sri Mulyani menduga saat dibagikan kepada warga, terjadi kekeliruan dan campur aduk di lapangan.

Baca Juga: Kenekatan Raffi Ahmad Saat Bongkar Isi Tas Menteri BUMN Erick Thohir, Ada Barang yang Bikin Raffi Syok: Selalu Ingat Nama-nama Keagungan Allah

Sehingga, tanpa sadar petugas yang tidak cermat menempelkan stiker foto tersebut pada bantuan yang berasal dari Kemensos.

"Ada kekeliruan teknis di lapangan yang semestinya tidak perlu terjadi. Untuk itu sudah saya klarifikasi.

Karena bantuan dari Kemensos tidak sebanyak yang dari kami (Pemkab).

Baca Juga: Nol Kasus Kematian, Siapa Sangka Vietnam Disebut Gencar Konsumsi Kucing Hitam Rebus untuk Obati Virus Corona

Sehingga petugas tidak cermat menempelkan itu (stiker bupati) pada bantuan yang berasal dari Kemensos yang semestinya tidak ditempeli," jelas Sri Mulyani seperti yang dikutip Sosok.ID dariTribun Jogja, Selasa (28/4/2020).

Lebih lanjut, Sri Mulyani yang juga menjabar sebagai Ketua DPC PDIP Klaten menjelaskan bahwa hand sanitizer dengan stiker dirinya memang telah beredar sebelumnya.

Baca Juga: Dapat Hidayah Saat Tidur, Mimpi Bertemu dengan Sosok Bersorban Emas dan Berwajah Terang, Pria Ini Mantap Menjadi Mualaf Setelah Diberi Tahu Siapa Orang yang Hadir di Bunga Tidurnya

Hanya saja, hand sanitizer tersebut dibagikan cuma kepada internal PDI-P, yakni pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.

"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja. Untuk PAC," tandas Sri Mulyani.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com, Twitter, Tribun Jogja