Dapur Terancam Berhenti Ngebul Gegara Virus Corona, Pria Ini Terpaksa Tukarkan Ponselnya yang Sudah Rusak Demi Sesuap Nasi untuk Istri dan 5 Anaknya

Sabtu, 18 April 2020 | 08:15
KOMPAS.COM/HADI MAULANA

Ason Sopian, warga Kavling Kamboja Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak pernah menyangka apa yang telah dilakukannya malah menjadi viral seperti sekarang ini.

Sosok.ID - Adanya wabah virus corona telah membuat sebagian warga Indonesia kehilangan pekerjaan.

Mereka yang tak bisa mencari penghasilan di tengah pandei Covid-19 pun terpaksa mencari cara agar tetap bisa makan.

Pria yang satu ini bahkan rela mennukar ponsel rusak dengan sesuap nasi.

Ason Sopian, terpaksa menjual ponsel rusak demi membeli beras bagi lima anak dan istrinya.

Baca Juga: Imbas Corona, Nasib Miris Seorang Bapak Jual Hp Rp 10 Ribu Buat Beli Beras Demi Hidupi Keluarga

Ason bercerita bagaimana mereka harus bertahan hidup di tengah pandemi, bahkan untuk sekedar memperoleh sesuap nasi.

Sebab, semenjak corona mewabah, ia tidak lagi bisa bekerja.

Bekerja serabutan

Warga Kavling Kamboja, Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung, Batam, Kepri itu mengaku biasanya ia mengais rezeki menjadi buruh serabutan.

Baca Juga: Bukan Korea Selatan atau Singapura, Negara yang Menteri Kesehatannya Postif Covid-19 Ini Justru Dinobatkan Sebagai Wilayah Teraman Nomor 1 di Dunia dari Virus Corona, Kok Bisa?

"Apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangnya bisa dibawa pulang," kata dia.

Dari bekerja serabutan tersebut, Aston biasanya bisa membawa pulang upah Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

Uang itu digunakan untuk memberi makan istri dan lima anaknya.

Sedangkan istrinya merupakan buruh pembuat tempe dengan penghasilan Rp 1 juta per bulan.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Wabah Corona Bakal Bawa Era Baru Bagi Indonesia

Dengan penghasilan tersebut, Ason dan istrinya tak bisa menyekolahkan kelima anak mereka.

"Kalau dirasakan tentunya tak cukup. Namun kami buat secukupnya yang terpenting ada beras untuk dimasak," kata dia.

Terpaksa jual ponsel rusak

Semenjak pandemi corona, Ason tak lagi bisa bekerja.

Baca Juga: Secercah Harapan, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Corona, Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

Tak satupun orang yang mempekerjakannya.

Seiring dengan hal itu, dapur keluarga Ason pun terancam tak lagi mengepul.

Merasa tak ada cara lain, Ason memutuskan menjual ponsel rusaknya.

Ponsel itu ia tukar dengan sesuap nasi untuk mengganjal perut kelima anaknya yang lapar.

Baca Juga: Ada Misi Terselubung, China Sengaja Suntik Babi dengan Virus Corona untuk Selidiki Penularan Lintas Spesies

Tak disangka, upayanya menjual ponsel justru viral di media sosial setelah seseorang merekam kondisi Ason dan mengunggahnya.

Mendapat bantuan, merasa doanya didengar

Imbas menyebarnya video itu, banyak warga yang mendatangi rumah Ason untuk memberikan bantuan.

Ada yang membantu dengan rupiah, ada pula yang memberikan bahan makanan pokok.

Baca Juga: India Rusuh! Gegara Perpanjang Lockdown Corona, Warga Mengamuk Massal Menyerang Polisi

Ason merasa, doanya telah didengarkan.

"Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka,” kata dia.

Ason pun berharap, ada orang yang bersedia mempekerjakan dirinya.

"Mudah-mudahan ada orang yang mau menerima saya untuk bekerja kepada orang tersebut, agar saya selalu bisa memberikan nafkah untuk kelima anak saya ini,” pinta dia.

(Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ponsel Rusak Ditukar Sesuap Nasi di Tengah Pandemi.."

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya