Sosok.ID - Belakangan, foto mesra oknum polisi dengan pria viral di media sosial Facebook dan sempat bikin geger masyarakat di Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam foto mesra yang viral di media sosial tersebut, oknum polisi di Probolinggo, Jawa Timur terlihat asyik bermesraan dengan seorang pria tanpa mengenakan sehelai pakaian.
Foto mesra oknum polisi engan pria itu viral lantaran pemilik akun yang mengunggah foto tersebut sempat menuliskan bahwa dirinya diancam hingga berani meminta bantuan.
Foto tersebut bahkan ditautkan ke semua akun media sosial milik Polsek di wilayah Polres Probolinggo.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, Kamis (16/4/2020) foto viral ini bererdar pertama kali di Facebook pada Rabu (14/4/2020).
Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook dengan username Bayuangga Probolinggo dan ditautkan ke semua akun polsek di wilayah Polres Probolinggo.
Dalam foto tersebut terlihat dua orang pria tanpa pakaian tengah asyik bermesraan satu sama lain.
Dan salah satu pria dalam foto tersebut adalah oknum anggota Polres Probolinggo.
MengutipKompas.com dalam unggahannya, pemilik akun Bayuangga Probolonggo sempat meminta bantuan kepada pihak kepolisian.
Bantuan ini ia layangkan lantaran dirinya merasa telah diancam oleh oknum polisi dalam foto tersebut hingga merasa ketakutan.
Tak hanya diancam, pemilik akun juga sempat menuliskan bahwa dirinya diusir dan akan dibunuh oleh oknum polisi tersebut bila berani melapor.
Sebelumnya, pemilik akun Bayuangga menuliskan bhawa ia sempat dijanjikan bakal lolos tes sebagai polisi dan diberi mobil oleh oknum polisi tersebut.
Baca Juga: Kesedihan Nikita Mirzani Gegara Harus Pecat 80 Persen Pegawainya: Kalau Kaya Gini Terus Bisa Boncos
Namun pemberian tersebut tidak datang secara gratis.
MelansirTribunnews, pemilik akun mengatakan bahwa ia harus bersedia diajak berhubungan badan dengan oknum polisi tersebut untuk mendapatkan keinginannya.
Meski sudah berulang kali melakukan hubungan badan, janji-janji tersebut tidak juga dikabulkan.
Bukannya dikabulkan, pemilik akun mengaku dirinya malah diancam bakal dibunuh bila melapor.
"Bahkan tadi siang jam 12.00, saya datang ke Polres Probolinggo untuk meminta yg dijanjikan saya diusir, diancam dan diusir, kalau saya melapor dia bilang akan membunuh saya,” kata akun Bayuangga dalam unggahannya
Sontak saja hal ini membuat pemilik akun mengaku takut hingga tak berani keluar rumah.
Kini unggahan voiral tersebut telah hilang dari Facebook.
Akun dengan username Bayuangga Probolinggo pun telah raib tanpa jejak.
Baca Juga: TERUNGKAP Raffi Ahmad Miliki Hubungan Ranjang Bermasalah dengan Nagita Slavina, Kenapa?
Kendati demikian, tangkapan layar unggahan tersebut telah terlanjut tersebar di akun media sosial lainnya.
Dikutip Sosok.ID dariKompas.com danTribunnews, Kamis (16/4/2020) Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan telah membenarkan postingan foto viral tersebut.
Dalam pernyataannya, AKBP Ferdy Irawan juga membenarkan bahwa oknum polisi dalam foto viral tersebut adalah anggota kepolisian Polsek Probolinggo.
Anggota kepolisian itu berinisial H sedangkan pria dalam foto viral itu adalah pasangannya yang berinisial B.
"Benar, orang di foto itu oknum anggota Polres berinisial H. Dan pasangannya seorang laki-laki insialnya B," kata AKBP Ferdy Irawan di Mapolres Probolinggo, Rabu (15/4/2020).
Saat foto beredar luas, Polres Probolinggo langsung membentuk tim untuk mengecek dan menelusuri kebenaran unggahan tersebut.
Anggota polisi H pun langsung dijemput dari rumah dan diperiksa secara intensif.
MengutipKompas.com, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, foto tersebut diambil pada tahun 2016 silam saat H dan B masih menjalin hubungan.
Kendati demikian, baik H maupun B mengaku tidak menyebarkan foto tersebut.
AKBP Ferdy Irawan mengatakan B sempat mengaku dirinya memang kehilangan ponsel setahun yang lalu.
Diduga kuat ada oknum lain yang mengunggah dan menyebarkan foto-foto tersebut di media sosial Facebook.
Pihak kepolisian pun berjanji akan mencari penyebar foto dan mengusut tuntas masalah ini.
Terkait perilaku menyimpang polisi H, Polda Jatim telah datang dan akan memeriksa polisi H secara intensif melalui tes kejiwaan.
"Kasus ini ditangani Polda Jatim, H diperiksa intensif dan dites kejiwaannya. Polda nanti yang bakal memutuskan seperti apa sanksi untuknya jika dinyatakan bersalah," tandasAKBP Ferdy Irawan.
(*)