Sosok.ID - Suka dianggap sebelah mata, rupanya bisnis keripik singkong yang digeluti Raffi Ahmad bertahun-tahun membawa untung besar.
Selama bertahun-tahun hanya mengandalkan pemasaran di modern market, bisnis keripik singkong milik Raffi Ahmad bisa menghasilkan omzet hingga ratusan milyar per tahun!
Kendati bisnis keripik singkongnya memiliki pendapatan omzet per tahun capai angka ratusan milyar, Raffi Ahmad mengaku hanya bisa mengantongi sekitar 20 persennya saja.
Yah, bukan rahasia lagi bila Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikenal sebagai jajaran selebriti dengan kekayaan yang tak main-main.
Melansir Tribun Jateng, sekali manggung, suami Nagita Slavivina, Raffi Ahmad kabarnya bisa mengantongi bayaran Rp 30 juta hingga Rp 1,9 miliar.
Belum lagi ditambah dengan pendapatan Nagita Slavina lainnya dari endorse, rantai bisnis, rumah produksi dan kanal YouTube.
Bahkan akhir tahun 2019 hingga awal 2020, Raffi Ahmad memboyong anggota keluarga dan karyawannya plesiran gratis keliling dunia selama 3 bulan.
Tak ayal, julukan 'Sultan Andara' pun melekat erat pada sosok Raffi Ahmad dan keluarganya.
Kendati memiliki puluhan gurita bisnis yang sukses, Raffi Ahmad rupanya memiliki satu sektor bisnis yang dipandang sebelah mata selama bertahun-tahun.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan kanal YouTube dunia MANJI yang diunggah pada Sabtu (11/4/2020), Raffi Ahmad ungkap bahwa sektor bisnis yang ia bicarakan itu adalah usaha franchise keripik singkong miliknya.
Ya, diketahui, Raffi Ahmad memulai bisnis kuliner sebagai juragan keripik singkong dengan nama produk 'Kingkong' dan 'Chipstaro'.
Bisnis makanan ringan berupa keripik singkong ini pun tekah ia geluti selama bertahun-tahun.
Lantaran produknya yang kelihatan sederhana dan tak ada bedanya dengan makanan ringan lainnya di pasaran, bisnis Raffi Ahmad ini pun sempat dipandang sebelah mata.
Kendati terlihat sederhana, justru bisnis keripik singkong milik Raffi Ahmad inilah yang berandil besar pada pemasukan pundi-pundi kekayaan sang 'Sultan Andara'.
Omzet yang diraup dari penjualan bisnis keripik singkong ini pun tidak main-main.
Raffi Ahmad secara blak-blakkan mengakui bahwa omzet yang ia terima per tahunnya dari berjualan keripik singkong bisa capai Rp 100 miliar.
Padahal, metode pemasaran yang ia pakai hanya mengandalkan arus pasar modern market seperti minimarket atau pusat perbelanjaan modern.
"Ini gue bongkar di sini ya, itu keripik singkong itu, gue cuma jualan di modern market itu saja, dan omzetnya 1 tahun bisa cepek M (100 miliar)," kata Raffi Ahmad.
Meski pendapatan omzet bisnis keripik singkongnya per tahun tembus angka ratusan miliar, bukan berarti semua uang tersebut masuk ke dalam kantongnya.
Ya, demi menghidupi lini bisnis lainnya, Raffi Ahmad mengaku memutar sekitar 80 persen dari omzet yang ia dapatkan.
Sisa selebihnya kira-kira Rp 20 miliar baru masuk ke kantongnya untuk biaya hidup.
"Gue kurang lebih dapatnya Rp 20 miliar lah. Jadi uang yang gue dapat enggak selalu gue ambil. Gue ke sana ke siniin lagi (uangnya)," tandas Raffi Ahmad.
(*)