Sosok.ID - Seorang ibu rumah tangga dikabarkan positif terinfeksi virus corona padahal dirinya tak berpergian kemanapun.
Kini dirinya pun harus menjalankan isolasi diri untuk segera sembuh dari virus corona tersebut.
Pengalaman yang membuatnya sempat bingung itupun ia ceritakan pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Cerita mengenai ibu rumah tangga yang terjangkit virus corona itu membuat Ganjar sempat bingung dan heran.
Nunki Herwanti, awalnya tak menduga apa yang sedang ia alami tersebut membuatnya pun heran.
Sebab ia tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota bahkan ke luar negeri.
Gegara tak berpergian ke mana-mana itupun, Nunki awalnya menduga ia terinfeksi dari sang suami.
Hal itu lantaran suaminya berprofesi sebagai seorang dokter hingga dugaan itu muncul di benaknya.
Baca Juga: Dokter Muda Ini Pesimis Corona Segera Pergi dari Indonesia Gegara Ulah Tak Tahu Diri PDP Covid-19
Namun ternyata setelah dites baik sang suami dan anggota keluarganya yang lain, ternyata semuanya negatif.
Kisah terjangkitnya virus corona yang dialami oleh Nunki tersebut diunggah Ganjar di akun Youtube-nya, "Cerita Ibu Hamil Tertular dari Uang Kembalian", Sabtu (11/4/2020).
Apa yang diceritakan Nunki tersebut sempat membuat Ganjar heran sekaligus bingung.
Hingga membuat orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah itupun menanyakan hal yang sama dua kali.
"Tidak ke luar kota, tidak ada pertemuan berskala besar yang memang empet-empetan (berdesak-desakan) enggak? ke luar negeri juga enggak?" tanya Ganjar.
Nunki pun menjawab dua pertanyaan Ganjar itupun dengan jawaban yang sama.
"Enggak ada riwayat perjalanan ke luar kota, enggak mengikuti acara, kegiatan saya hanya antar jemput anak dan itu tidak ada kontak dengan siapapun. Paling cuma ketemu sama tukang sayur keliling," kata dia.
Selain itu ibu rumah tangga yang sedang hamil tersebut mengaku berkenalan dengan orang tua murid di sekolah baru anaknya.
Baca Juga: Corona Belum Selesai, Suara Menggelegar Dahsyat Tengah Malam Kagetkan Mbah Mijan : Merinding Parah
Namun tidak banyak yang ia kenal, Ia juga memastikan tak ada kontak dengan orang lain saat mengantar jemput anaknya.
Gejala awal yang dirasakannya adalah batuk dan pilek pada pertengahan bulan Maret lalu.
"Pada 16 Maret 2020, pagi-pagi bangun tidur awalnya pilek dan batuk," kata dia.
Kemudian pada hari kelima, dia merasakan demam. Saat diperiksa di RSUP Kariadi rupanya dia positif terinfeksi corona.
Baca Juga: Peneliti Sebut Derap Langkah Pembangunan Jadi Penyebab Lahirnya Virus Corona
Sedangkan suami dan dua anaknya negatif.
"Hasil keluar saya positif, tapi kondisi saya sudah membaik, tak ada demam, sesak, tinggal batuk sedikit," ungkap dia.
Namun Nunki mengatakan sejak merasakan tak enak badan dirinya langsung memposisikan diri seperti orang yang terinfeksi.
Hingga dirinya membatasi kontak dengan siapapun termasuk sang suami dan dua anaknya.
Dirinya kini telah merasa membaik setelah melaksanakan isolasi mandiri,
Ia pun berpesan agar masyarakat berhati-hati lantaran penularan virus corona bisa terjadi di mana saja.
Termasuk dari benda-benda yang ada di sekitar, seperti uang.
Kewaspadaan juga harus dilakukan terhadap orang tanpa gejala.
"Kita harus waspada sebab ada orang tanpa gejala tapi dia positif," kata dia. Gubernur Ganjar pun mengapresiasi semangat Nunki melawan corona. (*)