Dokter Muda Ini Pesimis Corona Segera Pergi dari Indonesia Gegara Ulah Tak Tahu Diri PDP Covid-19

Sabtu, 11 April 2020 | 17:00
Gramedia

Dokter Muda Ini Pesimis Corona Segera Pergi dari Indonesia Gegara Ulah Tak Tahu Diri PDP Covid-19

Sosok.ID - Ayo turuti himbauan pemerintah soal Physical Distancing.

Karena dengan melakukan hal diatas kita sudah mengurangi penularan virus corona.

Juga dengan itu membantu perjuangan tenaga medis yang langsung bersinggungan dengan pasien positif Corona.

Jangan malah menganggap enteng aturan ini dengan acuh tak acuh.

Baca Juga: Meski Sudah Bangkotan, Kakek Usia 73 Tahun Ini Nikahi Wanita Bintang Film Dewasa, Setahun Berumah Tangga Ia Langsung Diceraikan

Padahal, baik pemerintah, tenaga medis, maupun media tidak kenal lelah untuk terus mengingatkan dan mengedukasi masyarakat perihal pentingnya menerapkan physical distancing, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Sayangnya, hal tersebut justru bukan hanya dihiraukan oleh masyarakat yang mungkin tidak terjangkit Covid-19, melainkan juga seorang pasien dalam pantauan (PDP) Covid-19.

Hal itu sebagaimana dibagikan oleh seorang dokter, yang juga Kepala Unit Gawat Darurat (UGD), dr Gia Pratama.

Melalui unggahan di akun Twitter-nya, dr Gia menuliskan cuitan sebagai berikut.

"3 hari lalu saya menangani PDP, masih umur 20an, saya minta dia utk isolasi di rs, dia menolak keras, padahal masih sisa satu ruangan lagi.

Baca Juga: Baru Ada 13 Kasus Corona dan Belum Ada Kematian Tapi Kota Ini Sudah Siapkan 600 Liang Lahat, Ternyata Ada Alasan Cerdas di Baliknya

Saya jelasin abis2an tentang penularan.

Tetap Ngotot bgt minta isolasi di rumah, Sampe tanda tangan perjanjian utk bener2 isolasi di rmh." tulis dr Gia dalam cuitannya.

Bahkan berdasarkan informasi yang disampaikan dr Gia, PDP Covid-19 berjenis kelamin pria tersebut terlihat sedang berboncengan motor bersama seorang wanita.

Parahnya lagi, mereka terlihat bersenda gurau tanpa memakai masker.

Twitter
Twitter

Cuitan dr Gia

"Magrib tadi, pulang dari RS, saya melihat laki2 yang sama, sdg naik motor berdua sama seorang perempuan, ktawa ketiwi, tanpa masker sama sekali.

Rasanya kyk patah hati.

Brp byk yg kyk gini. Isolasi diri hnya tinggal janji

Tiba2 pesimis corona bisa segera pergi dari negeri ini." tambah dr Gia.

Cuitan yang diunggah pada Senin (6/4/20) lalu itu, kini telah dibagikan sebanyak 2.700 kali, dan disukai oleh 2.400 pengguna Twitter.

Melihat terjadinya peristiwa tersebut, warganet langsung ikut geram dengan mengomentari cuitan tersebut.

@nuripret : "Alasan dia apa sampe ngotot di rumah? Udah pdp, kan nyusahin orang rumah..... seandainya dia positip, orang rumah dan tetangga bisa ketularan kalo urusnya ga bener"

@Ernasulistyari : "Ya allah.. Yg begini nih nyelakain semua. Kalo yg mati dia sendiri bodo amat. Ntar keluarganya tetangga nya bisa se rt kena."

@chacaramel : aampun yang bandel gini nih kudu diapain sik!!!! Ada pasalnya kek" @unintheocean : "Pls semoga ada peraturan resmi kalau yg odp/pdp yg tdk mau karantina harus ditangkap. Supaya jadi pelajaran sama semua org"(*)

Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul "Patah Hati Seorang Dokter Kepada PDP Covid-19, Kepergok Asyik Boncengan Naik Motor dengan Lawan Jenis"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Grid Health